[̲̅D̲̅][̲̅u̲̅][̲̅a̲̅]

2.4K 223 80
                                    

Ⓗⓐⓟⓟⓨ
Ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
Ⓨⓔⓞⓡⓞⓑⓤⓝ

Jennie pov

Hari ini aku datang kesekolah lebih cepat dari biasanya, entah apa yang terjadi hari ini sehingga aku berangkat sepagi ini.

Sampai disekolah seperti biasanya aku menjadi pusat perhatian dari kaum adam, yaa .. Dan aku cuma diam aja, udah biasa ini mah hehe .

Sesampainya dikelas aku langsung duduk di sebelah sahabat ku dari zaman cuding ,

"Pagi chipmunk"

Sapa ku sambil menyenggol kasar lengannya yang sedang memegang keripik kentang, dan alhasil keripik itu berpindah dari tangan ke lantai

"Kyaaaaa! Jendukiiii,
Aishhhh!! Kau harus mengganti nya sepuluh kali lipat dan tidak ada penolakan "
Aku memutar bola mata malas , bisakah dia tidak memikirkan makanan sehari saja.

"Nanti kubelikan satu pabrik untuk mu"
Ucapku

"Jinjja!! Huaaa sayang jenduk banyak banyak"

Dia langsung memelukku sangat erat .

Saat aku ingin mengomelinya karna memeluku terlalu erat, tapi tidak jadi karna ketukan pintu yang kuyakini itu adalah guru yang mengajar hari ini.
Dan benar saja itu adalah buk momo guru sejarah, tapi dia tidak datang sendiri dia bersama dua orang , satu cewek satu cowok. Tapi aku tak bisa melihat wajah mereka dengan jelas karna mereka mengenakan kacamata hitam tapi mereka terlihat sangat keren .

"Pagi anak anak, hari ini kita kedatangan teman baru pindahan dari new york , semoga kalian bisa menerima mereka dengan senang hati dan jangan ada niatan untuk membuli atau mengasingkan mereka, dan kalian berdua silahkan perkenalkan diri masing masing"
Ucap dan tanya mis momo

Cowok itu maju satu langkah sambil membuka kacamata hitamnya dan kulihat dia tersenyum sangat lebar, dari situ bisa ku tau kalau dia adalah playboy.

"Ekhem ekhem tes tes.. Oke oke , haii semua perkenalkan nama gue bambam biasa dipanggil sayang sih sama pacar gue tapi sekarang gue jomblo , jadi kalau ada yang mau manggil gue sayang gakpapa gak ada yang marah kok hehe, dan... Oh iya ini sahabat gue namanya lalisa , sengaja gue yang ngenalin soalnya dia susah banget disuruh ngomong sekalinya ngomong malah nyakitin.

Ntah mengapa aku merasa kecewa karna cowok yang bernama bambam itu lah yang mengenalkan lisa, rasanya aku sangat penasaran dengan suara dan wajahnya tanpa kacamata, aku yakin kalau dia sangat sempurna.

"Lisaa ngomong dongg"
"Lisa kacamatanya buka dong "
"Lisaa keren banget sihh"
"Lisa pacaran yuk "
"Jangan dingin dingin dong sayang"
"Lisa aku paling cantik loh di kls ini"

Dan banyak lagi ocehan yang mengherankan adalah yang menggoda lisa adalah cewek semua cewekkk semua gaisss ya walaupun disini hubungan seperti itu memang sudah lumrah disini tapi setidaknya ada beberapa cowok yang menggoda nya, tapi sekarang yang kulihat adalah wajah tersaingi yang terdapat di wajah para cowok dikls ini . Pesona lisa memang tidak bisa dibohongi dan aku mengakui itu.

"Li.. Ngomong dong dikit aja sebut nama aja ya ya ya"

bambam mencoba membujuk lisa agar bicara dan kulihat lisa melihat kearah bambam dengan wajah datarnya dan sedikit memiringkan kepalanya seolah berpikir , tidak kah dia tau kalau yang dia lakukan itu sangat menggemaskan ohh goddd tolong aku.
Bambam hanya menganggukan kepala nya seolah mengerti isi fikiran lisa, dan lisa kulihat menghembuskan nafas dengan pelan, dia maju satu langkah sambil membuka kacamatanya ,

perfect lalisa(jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang