perfect lalisa(jenlisa)

[̲̅D̲̅][̲̅u̲̅][̲̅a̲̅] [̲̅b̲̅][̲̅e̲̅][̲̅l̲̅][̲̅a̲̅][̲̅s̲̅]

~ⓞ⓪ⓞ~
Ⓗⓐⓟⓟⓨ
Ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
Ⓨⓔⓞⓡⓞⓑⓤⓝ
~ⓞ⓪ⓞ~

brughhh

mata jennie membulat melihat siapa yang sedang terduduk ditengah lapangan yaa sesuai perkiraan kalian orang itu adalah lisa ,lisa terjatuh karna didorong dengan sengaja oleh bangKAI .terlihat lutut lisa memar dan telapak tangan yang berdarah

"woiii kalau main jan kasar kasar ini cuman latihan begoo"

teriak bambam

"lah emang gua ngapain dia ? dia aja yang lemah  masa kesenggol dikit aja udah jatuhh dasar payahh"

ujar kai dengan nada meremehkan.

"anjingg lu kesenggol apaan kaya gitu udah jelas lu sengaja dorong dia bangsatt"

tentu saja bambam tidak terima dengan perkataan kai.

" sudah sudah kalian bawa kisa ku UKS dan kamu kai ikut saya"

lerai pak pelatih yang melihat sebentar lagi akan terjadi perkelahian jika dibiarkan saja.

Jennie langsung berlari ke tengah lapangan dimana lisa sedang dibantu berdiri oleh bambam diikuti rose dan irene yang sama khawatirnya,

"kau baik baik saja?"

tanya jennie dan jelas tersirat kekhawatiran diwajahnya.

"ya "

singkat padat itulah jawaban yang didapat oleh jennie oo dan perlu kalian tahu sependiamnya lisa tapi dia mempunyai masalah dalam pengontrolan emosi apalagi menyangkut dengan kekerasan fisik, itu sebabnya lisa hanya menjawab singkat pertanyaan jennie karna tidak mau kelepasan membentak gadis mungil itu.

"ayo ke uks li"

ajak bambam dan bahkan dia langsung memapah lisa menuju uks sebelum sang empu menjawab, emang gesrek sepupu lisa satu ini.

skip pulang sekolah

saat ini lisa sedang berada di parkiran menunggu jennie ya karna tadi pagi mereka berangkat bersama jadinya supir jenni ngga akan datang jadinya lisa yang bakal antar itu manusia imut dan kenapa lisa ngga bareng jennie ke parkirannya itu karena lisa ngga balik ke kls habis dari uks dia malah ngadem di perpus.

tak berselang lama dapat lisa lihat jennie beserta sahabat sahabatnya sedang menuju ke arahnya.

"pulang sekarang?"

tanya lisa yg diangguki oleh jennie.

"gue duluan"

pamit lisa ke para sahabatnya

"iya hati hati lis ntar kita main kerumah lu"

ujar jisoo sambil memakaikan helm pada rose.yang hanya dibalas acungan jempol oleh lisa kemudian berlalu meninggalkan perkarangan parkiran.

Selama di perjalanan hanya kesunyian yg menemani mereka berdua Dengan tangan lisa yang setia mengusap punggung tangan jennie yang ada diperutnya.

Lisa memberhentikan laju motornya tepat didepan gerbang kediaman jennie.

"Mau mampir dulu? "

Tanya jennie sembari memperhatikan lisa yg tengah fokus membukakan helm dikepalanya.

"Lain kali aja yah"

Jawab lisa sambil mengelus surai kecoklatan milik jennie.
Jennie hanya mengangguk kemudian tatapannya tertuju pada tangan lisa yang diperban kemudian meraihnya.

"Apakah masih sakit"

"Ngga kok ngga sakit, luka kecil doang ini"

Ucap lisa dengan senyum karena merasakan elusan lembut dilukanya.

"Cepat sembuh ya"

Cup

"Wahhh langsung sembuh nih lukanya kalau dicium gitu"

Jawab lisa setelah melihat jennie mencium lukanya, jennie? Biasa jadi kepiting dianya.

"Yaudah aku pulang dulu ya"

"Iya hati hati dijalan, inget jangan ngebut ya "

"Iya siappp,, dahh"

Jawab lisa sambil melambaikan tangan nya yang tentunya dibalas oleh jennie.
Kemudian lisa berlalu meninggalkan kediamam mewah tersebut.

Skip

Lisa sampai di mansion miliknya bersamaan dengan datanya jisoo dan seulgi , dimana bambam sepertinya si luqnut satu ini sudah sampai di mansion lebih dulu karna dapat dilihat motornya sudah terparkir dengan rapi di depan mansion.

"Woahhhh dah lama gue ngga kesini, kangen gue"

Ucapan pertama yg keluar dari mulut jisoo ketika membuka helm nya dan memandang mansion yang hampir 7 tahun ini tak diinjakinya.

"Iya anjir udah lama banget ya da- WIDIHHH NIH POHON DAH GEDE AJA"

Teriak antusias seulgi, ya begini lah kalau mereka udah kumpul, ngga bakal ada lagi yang namanya sikap jutek dinginnya yang ada malah tengil ngeselin kek bocah ya kecuali lisa yang tetep pendiem tapi mencair sedikit kalau bareng sahabat sahabat nya.

"EHHH KOK IYA DAH TINGGI AJA NI POHON,, KOK GUE NGGA TINGGI TINGGI HUAAAA"

teriak jisoo mendramatis.

"Lu pada kenapa sih njir berisik amat dari tadi"

Ujar bambam yang keluar karna mendengar keributan yang didengar dari dalam mansion.

"Ini njir,,, lu liat nih pohon? Kok lebih tinggi dia daripada gue sihhh padahal kan gue yang tanam, dan waktu itu dia cuma selutut gue doang kok malah gue yang selutut dia sekarang"

Adu jisoo sambil memeluk pohon yang dia tangisi itu.

"Ternyata ada yang lebih stres dari lu bam"

Ujar lisa kemudian berlalu masuk ke dalam mansion.

"Kalian pada ngga mau masuk? Atau mau tinggal disini aja bareng tuh pohon"

Bambam kesel sumpah melihat sahabat nya seperti orang gila dimana jisoo yang memeluk pohon sambil merengek sedangkan seulgi sedang mengelilingi jisoo dan pohon itu secara berulang ulang tanpa ada tujuan yang jelas.

Karna tak di gubris bambam pun menghampiri mereka dan menabok kepala sahabat nya satu persatu.

Bughh
Bughh

"Aduhh adihh gila lu ngapain bege"

Kesel jisoo.

"Tau nih gila lu bam kesambet apaan sih main pukul pukul aja"

Sambung seulgi sambil mengusap usap kepala yang dipukuk bambam.

Bambam hanya menatap datar mereka berdua dan berlalu masuk menyusul lisa .
Meninggalkan jisoo dan seulgi yang masih linglung memikirkan apa yang barusan terjadi.

Tbc

By:𓄂𝕵𝖊

Halooo semuaaa aku kembali lagi nih setelah hiatus dua bulan deh kira kira 😅 maaf ya baru up lagi, gimana kabar kalian semua baik kan? Harus dong harus baik baik aja harus tetap happy kiyowooo.
Kalian keknya udah pada lupa ya sama alur cerita ini eh btw aku mau bikin cerita baru yang gendre sad gitu bukan tentang jenlisa tapi jenchulicaeng yang bersaudara menurut kalian aku bikin cerita itu atau selesai in yang ini dulu? Mohon saran nya gaissss🥰

[̲̅V̲̅][̲̅o̲̅][̲̅t̲̅][̲̅e̲̅]
[̲̅C̲̅][̲̅o̲̅][̲̅m̲̅][̲̅e̲̅][̲̅n̲̅][̲̅t̲̅]
[̲̅S̲̅][̲̅h̲̅][̲̅a̲̅][̲̅r̲̅][̲̅e̲̅]
[̲̅f̲̅][̲̅o̲̅][̲̅l̲̅][̲̅l̲̅][̲̅o̲̅][̲̅w̲̅]

18-12-2021