perfect lalisa(jenlisa)

[̲̅S̲̅][̲̅e̲̅][̲̅m̲̅][̲̅b̲̅][̲̅i̲̅][̲̅l̲̅][̲̅a̲̅][̲̅n̲̅]

Streaming duluk yok 👆

Ⓗⓐⓟⓟⓨ
Ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
Ⓨⓔⓞⓡⓞⓑⓤⓝ

Saat ini lisa sedang berdiri didepan gerbang besar mansion keluarga kim, atau lebih tepatnya rumah jennie kim sang pujaan hati.
Setelah dari markas lisa memutuskan kembali ke rumah gadisnya itu karna berfikir jennie pasti trauma berat dan dirumah itu cuman ada dia seorang dan para maid.

"Eh non cari siapa ya? "

Tanya bodyguard yang menjaga gerbang ketika melihat lisa.

"Jennie ada? "

Tanya lisa singkat

"Ohh ada non, silahkan masuk"

Jawab sang bodyguard sambil membukakan gerbang untuk lisa masuk.

Lisa melangkah menelusuri halaman luas mansion keluarga kim , menekan bel ketika sampai didepan pintu.

Tak lama pintu dibuka oleh wanita paruh baya yang mengenakan pakaian pelayan.

"Eh siang non, non temenya non jennie ya? "

Tanya wanita itu sambil membukakan pintu dan menyuruh lisa masuk.

"Jennie ada"

"Ada non dikamar, dari pulang sekolah nggak keluar keluar belum makan juga, bibi juga dengar non jennie nangis nangis non , bibi cemas takut terjadi apa apa .

Jelasnya dan jelas terlihat kekhawatiran besar diwajah wanita paruhbaya itu.

" Saya boleh minta tolong bi? "

Tanya lisa sedikit lembut.

"Boleh, minta tolong apa ya non? "

"Tolong bikinin makanan kesukaan dia nanti antar kekamarnya biar saya yang bujuk biar dia mau makan.

Jawab lisa.
Sang bibi hanya mengangguk dan berlalu menuju dapur sedangkan lisa melangkah menuju kamar dengan pintu besar dengan warna coklat tua, jangan tanya lisa tau kamar jennie dari mana, karna pas lisa ngantar jennie tadi itu langsung ke kamarnya ya jelas tau lah lisanya sekarang.

Tok... Tok... Tok...

" Jen.. "

Tak ada jawaban dari dalam.

"Baby ini aku lisa buka pintunya ya "

Bujuk lisa dengan lembut sambil mencoba membuka gagang pintu.

"Heyy j sayang.. Aku mohon buka pintunya ya "

Ceklek...

Terlihat gadis dengan mata sembab hidung merah dan pipi yang menggembung membuka kan pintu dan hanya menyembullan kepalamya dari dalam.

Langsung saja lisa mendorong pintu dengan pelan agar terbuka ssedikit lebar supaya dia bisa masuk kemudian menutup pintunya kembali.

Jennie yang melihat lisa yang berada di depan matanya tanpa aba aba langsung memasukan tubuhnya dalam pelukan gadis jakung yang baru sehari ini ia kanal tapi sudah berapa kali melindungi nya. Ntah kenapa ketika melihat lisa dia merasa sangat dilindungi.

Lisa juga membalas pelukan jennie sambil mengelus punggung jennie dengan lembut dan seperti biasa meninggalkan kecupan kecupan kecil di pucuk kepala gadinya itu.

"Takut hiks"

Ucap Lirih jennie menenggelamkan kepala nya di ceruk leher lisa, menghirup dalam aroma menenangkan alami dari tubuh lisa.

"Ssssstttt.. Udah jangan takutt kan ada aku"

Bujuk lisa.

"Kamu Udah makan"