Lalisa seorang leader mafia yang terkenal akan kekejamanya dalam membunuh musuh musuhnya.
Terjun kedunia gelap karna kejadian masa lalu yang mengakibatkan ia kehilangan kedua orang tua nya.
Mendapat tugas dari leader sebelumnya untuk menjaga cucu...
Deringan hp membangunkan salah satu dari dua gadis yang tidur saling memeluk mencari kenyamanan pada masing masing, mengerjap mengumpulkan nyawa yang belum terkumpul sempurna sambil meraba atas nakas disamping tempat tidur untuk mengangkat telpon yang berbunyi.
"Halo nona"
"Hmm"
"Saya didepan gerbang mansion tuan kim membawakan pesanan anda nona"
"Ok"
Tut...
Setelah mematikan telpon sepihak gadis yang tak lain lisa itu bangkit untuk menemui orang suruhanya yang mengantarkan perlengkapan sekolahnya tapi sesaat dia merasakan tangan seseorang memeluk erat perutnya dari dalam kaus yang digunakan.
Lisa melihat jennie yang masih tertidur lelap dengan wajah polos menggemaskan miliknya , tangan lisa terangkat menyelipkan rambut yang sedikit menutupi wajah jennie ke telinga dan beralih mengusap usap lembut pipi mandu gadis itu yang membuat jennie semakin mengeratkan pelukanya didalam baju lisa.
Teringat dengan orang suruhanya yang menunggu dengan perlahan lisa mengeluarkan tangan jennie dan berdiri secara perlahan agar tak mengganggu tidur cantik gadis itu.
_____
Jennie terbangun dari tidurnya kala merasa silau menyelinap masuk melalui jendela kamarnya, tangan mungil nya meraba kasur disampingnya mencari seseorang yang membuat dia tertidur dengan sangat lelap yang sangat jarang bisa dia rasakan, ketika merasa tak ada manusia itu disampinya jennie langsung terduduk dan segera ingin mencari lisanya tapi suara gemercik air dikamar mandi membuat jennie mengurungkan niatnya untuk mencari lisa.
Semalam dia terbangun kala insomnianya kembali dan melihat ada mahluk cantik plus tampan yang sedang tidur memeluk pinggangnya, jennie merasa kedamaian kala melihat lisa yang tertidur dengan dengkuran halus dan wajah polos, lama jennie menatap lisa hingga ngantuk menyerangnya, sangat jarang jennie merasakan mengantuk kalau sudah terbangun malam hari dan sekarang hanya karna melihat lisa tertidur dia dapat merasakan perasaan langka bagi seorang jennie itu.
Karna tak dapat menahan lagi jennie mempersempit jaraknya dengan lisa supaya bisa memeluk tubuh hangatnya itu tetapi tatapan jennie terjatuh pada baju lisa yang sedikit tersingkap memperlihatkan perut dengan kotak kotak samar yang sexi itu, pikiran nya kembali saat melihat lisa berlatih basket siang tadi dan tanpa sengaja melihat perutnya dan juga saat dimotor dia juga mengusap perut gadis itu.
Melihat lisa yang sangat lelap jennie memasukkan tangannya pelan pelan dalam kaus oversize milik lisa setelah merasa pas dia dapat merasakan garis six pack perut lisa dengan tangan telanjang , jennie terus mengusap sampai dia tertidur kembali dengan tangan yang masih nyaman diperut lisa.
"Kau sudah bangun"
Lamunan jennie buyar kala suara lisa masuk kegendang telinganya.
Deg
"She so hot!! " Jerit jennie dalam hati ketika melihat lisa hanya memakai handuk putih sepinggang dengan atasan sport bra warna hitam sangat kontras dengan kulit putih susunya.
"J.. "
"E... Eh iya kenapa li"
Jennie merutuki dirinya yang gugup dihadapan lisa.
"Kau kenapa j ? Apa masih memikirkan hal kemarin? "
Tanya lisa menyalah artikan kegugupan jennie dengan mengira jennie masih mengingat trauma nya kemarin.
"Ahh nggak kok aku udah baikan, makasih ya li"
"Hooo yaudah kau sanggup sekolah hari ini? Atau mau libur dulu biar bisa nenangin fikiran? "
Tanya lisa
"Aku sekolah aja, lagian aku bisa ngelupain kejadian kemarin kalau disekolah, sedangkan kalau dirumah sendiri bisa bisa aku malah mikirin itu terus jadinya".
Jawab jennie, sejujurnya bukan itu alasan dia mau sekolah tapi dia pikir kalau dia sekolah berarti dia akan berangkat bareng lisa dong, dan dia nggak akan nyia nyiain kesempatan buat meluk lisa diatas motor.
"Yaudah kamu mandi sekarang aku tunggu dimeja makan ya"
Ucap lisa sambil mengusap lembut kepala jennie, kemudian berlalu berganti pakaian dihadapan jennie.
