RAISA

part 10 HARI KESIALAN

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

♫︎♫︎♫︎

HIVI! - Pelangi🌈

♫︎♫︎♫︎

"Pertemuan adalah takdir, dan setiap pertemuan selalu membawa kita ke takdir yang lain."

•••🌼🌼🌼•••

Sebelumnya;
"T..Trus ka..kalau ka..kamu enggak mau digantiin,kamu ma..maunya apa?"lanjutku dengan terbata

"Hm mau gue,mau gue Lo keluar dari pekerjaan Lo ini gimana?" ucapnya dingin dan tersirat mengancam,

•••🌼🌼🌼•••

'Raisa Pov'
Sontak aku yang mendengar itupun terkejut,karena ia ingin aku keluar dari pekerjaanku,lalu bagaimana dengan nasib anak-anak nantinya?

Bukan hanya aku yang terkejut mendengar hal itu,tapi semuanya juga terkejut,termasuk teman- temannya dia juga.

Aku lalu bersujud dikakinya dengan menangis,dan berkata.
"Saya minta maaf hiks sa..saya tau saya salah,ta..tapi saya mohon untuk jangan laporin masalah ini ke boss saya hiks,saya mohon,saya sangat membutuhkan pekerjaan ini hiks,"

Ucapku bersujud dikakinya,sambil memohon untuk jangan dilaporkan masalah ini ke boss/atasanku.

Lidia kakak seniorku yang melihatku bersujud pun terkejut,ia lalu membangunkanku dan berkata.
"Saya,atas nama teman saya minta maaf sebesar-besarnya,dia memang pegawai baru disini jadi dia belum terbiasa mengantarkan pesanan,dan apa yang dia lakuin tadi itu semua Reall karena kecelakaan,karena tadi tali sepatu teman saya itu terlepas, jadi mohon dimaklumi"ucapnya panjang lebar menjelaskan yang sebenarnya terjadi.

Sementara aku hanya bisa menunduk sambil menangis dalam diam.

"Lo nggak liat baju gue basah gini" ucapnya dingin

"Mbak udah enggak papah kok,mbak bisa kembali kepekerjaan mbak lagi,
Temen saya emang gitu hehe suka becanda,ga papa kok cuma kena Aer doang kaga bakalan jadi dugong juga"ucap ngelantur Panji menengahi.

"Be..beneran mas engga apa-apa?apa perlu nanti saya ganti lagi dengan yang baru?"tanya kak Lidia memastikan

"Iya mbak nggak apa-apa kok,kan wajar kalo pegawai baru buat kesalahan,namanya juga masih belajar"ucapnya lagi

"Terimakasih banyak ya mas karna sudah memaafkan teman saya"ucapnya sambil mengambil gelas yang berada dipangkuan orang yang terkena minuman tersebut.