part 18 DIPANGGIL

49 41 12
                                    

(Mohon Maaf Jelek)TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mohon Maaf Jelek)
TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

♫︎♫︎♫︎

Melukis Senja - Budi Doremi 🌅🎶

♫︎♫︎♫︎

Terkadang kita terlalu sering melihat keatas dan lupa melihat kebawah untuk bisa bersyukur atas semua yang telah kita miliki.”

•••🌼🌼🌼•••

Sebelumnya:

Setelah selesai semuanya,mereka pun kembali keranjangnya masing- masing,Untuk tidur dan menyusul kedalam mimpi indah mereka.

•••🌼🌼🌼•••

5.30
Pagi harinya mereka semua bangun lebih awal,Untuk mandi dan sarapan bersama,Sepeti rutinitas sehari-hari,Mereka hari ini sekolah.

"Ra,Ayo cepetan."Ucap Ocha tidak sabaran.

"Iya Ca bentar,Ini juga bentar lagi udah selesai kok."Ucap Raisa yang sedang menalikan sepatunya.

Setelah selesai,Mereka pun berangkat bersama.Sesampainya mereka didepan gerbang sekolah.Tiba-tiba ada seseorang yang mencegat jalan mereka,Siapa lagi kalau bukan ketua OSIS.

"Eh..A..ada a..apa ya kak?"Tanya Ocha gugup sekaligus bingung,Karena mereka dicegat oleh ketua OSIS,Mereka semua bingung,Ada apa?Kan Mereka datangnya tidak telat.

"Gue boleh minjem temen lo nggak?Bentaran kok,Nanti gue balikin kekelas."Ucap Adit meminjam Raisa.

"H-hah t..temen?S..siapa kak?"Tanya Ocha bingung sekaligus gugup.

"Itu yang ada disamping lo."Ucapnya

Sontak Ocha yang mendengar itupun langsung menoleh kearah samping kiri,Dimana cuma ada Raisa disana.

"Ra..Rara kak?"Tanya Ocha memastikan,Takut salah atau gimana.

"Iya,Emangnya siapa lagi yang ada disamping kiri Lo?Setan?.Udah sekarang kalian pergi aja duluan. Tenang aja dia ga bakalan gue apa-apain kok."Ucap Adit memastikan.

Awalnya Ocha dan teman-temannya bingung,Ada urusan apa ketua OSIS tersebut kepada Raisa.Biar nanti saja mereka meminta penjelasan kepada Raisa.

"Ya,Udah kalau gitu kami permisi dulu ya kak,Ra kami duluan ya."Ucap Ocha menggiring teman-temannya untuk pergi.

"Heh,Awas aja ya lu sampe apa-apain temen gue,Gue Bakal tandain muka lu."Ucap Zakia sebelum pergi diseret oleh Ocha.

RAISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang