Prolog

86K 983 36
                                    

Cinta pertama. Sensasi nya begitu melekat dalam relung jiwa. Tapi aku berharap ini hanya akan sementara.
-Queen Kanaya

Langit terlihat mendung. Mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Seseorang pernah berkata "Hujan punya alasan kenapa ia jatuh, tapi aku tidak punya alasan mengapa hatiku jatuh kepadamu"

Miris. Setiap kali turun hujan. Bayangan kilasan masa lalu yang sudah usai begitu nyata menyapa nya.

Semua telah usai. Hidup harus terus maju. Tapi tidak dengan kenangan nya.

♡♡♡

"Nay, inget! Besok kita berangkat jam 5. Awas lo telat bangun. Jadi lo harus bangun pukul 4. Semua perlengkapan udah siap kan?"

"Iya bawel banget sih lo! Gue tau. Udah siap semua. Santuy!"

"Halah lagu lo santuy santuy. Kemaren kita telat. Gegara lo yang kek kebo, susah banget dibangunin"

"Besok pasti gak telat, gue janji Lita ku sayang. Tapi gapapa juga sih, mayan di hukum itung-itung bisa famous" mendengar itu Lita langsung menoyor kepala sahabat kecil nya itu.

"Sakit anjir"

"Lawak lo, gue mah ogah ye. Famous dengan cara malu-malu in diri sendiri" teriak Lita. Mata nya tak sengaja melirik jam yang berada di atas nakas.

"Astaga! Udah jam 11 aja. Udah buruan ayo kita tidur. Jangan lupa pasang alarm" perintah Lita.

Butuh waktu 2 menit untuk memasang alarm di handphone mereka masing-masing.

Alarm di handphone Naya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alarm di handphone Naya. Sudah dipastikan. Mereka gak akan telat bangun. Meskipun sedikit sulit bagi Naya untuk tidur di bawah pukul 12 malem. Tapi Naya berusaha keras untuk terlelap agar tidak telat di keesokan harinya.

♡♡♡

"Capek banget gue Lit, aduh badan gue rasanya mo remuk" keluh Naya.

"Gue takut bokong gue tepos. Gegara harus duduk dari subuh sampek sore gini" saut Lita.

"Ya ampunnnn nih ospek kapan selesai nya sih. Lama amat" pekik Naya. Sembari berjalan beriringan dengan Lita.

Hari ini mereka datang tepat waktu. Gaada acara telat-telat club. Ospek akan berakhir 1 minggu lagi. Dan minggu depan adalah acara inagurasi. Puncak penutup dari kegiatan ospek ini. Itu artinya, gaakan ada pencitraan sok baik di depan kating. Mereka Sederajat. Dalam sebutan Mahasiswa.

Selama 3 hari ini mereka benar-benar seperti menjadi orang lain. Menjadi gadis lugu yang mengiyakan segala perintah dari panitia ospek. Alasan nya 1. Gamau ribet!.

Naya dan Lita berteman sejak dari orok. Rumah mereka sampingan. Dari TK sampai SMA mereka satu sekolahan. Dan sebangku. Dan sekarang mereka ada dalam satu fakultas dan jurusan yang sama. Dan satu lagi, satu rumah. Kalo mereka ditanya bosen atau enggak. Jawaban nya enggak. Lebih menerima takdir aja sih.

Kalo Lita ditanya mau lanjut kuliah dimana. Dia selalu jawab. "Sepaket deh sama Naya. Biar enak entar kalo ditanya orang. Kalo ada yang nanya "kuliah dimana?" Tinggal jawab "tanya Naya aja. Saya dari TK sampek Kuliah bareng Naya hahahaa"

Tak terpisahkan. Semoga akan selalu begitu.


To be continued

Halooo... aku udah coba revisi-revisi lagi 🙌🏻 Karena cerita ini udah dari 2021 dan sekarang udah 2023, pastinya aku udah lupa sama alur yang pengen aku bikin dulu. Tiap aku baca jadi blunder di situ-situ aja. Jadi aku putusin untuk rombak semua nya 😵‍💫

SELAMAT MEMBACA

KANAYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang