PART 8

13.5K 361 0
                                    

hellooo 💖 maaf ya udah lama ngilang. udah hampir setahun 😭🙏🏻 tahun kemaren emang lagi fokus penelitian sama skripsian. mana di tinggal ayaang 🥸 JADI MAKIN GUALOW 🤛🏻 *ups! malah curhat*

Jangan lupa vote dan komen!
DILARANG JADI SILENT READERS! komen kalian yang bikin aku semangat!

selamat membaca

Apartement

Rey memutuskan untuk memboyong Naya tinggal bersamanya di apartemen. Sudah pasti keputusan yang dia ambil sendiri, tanpa menunggu persetujuan dari istinya.

"ini kamu pegang kunci nya, biar koper nya saya bawain" Rey menyodorkan kartu akses apartemen dan kunci mobil ke tangan Naya.

Bisa gak? gabikin meleyot? batin Naya. Tapi bentar, jadi selama ini Rey tinggal di gedung apartemen yang sama dengan apartemen Raka. Mampus! semoga mereka enggak pernah ketemu.

Setelah membantu Naya membereskan barang-barang yang diboyong dari rumah nya, sekarang Rey dan Naya duduk di bersandingan di sofa sambil menunggu makanan mereka datang.

"mas, gojek nya udah di lobby" Naya memutuskan memanggil suaminya dengan panggilan "mas" padahal dia pingin manggil sayang, tapi takut nya dikira love booming 🤣

"yaudah saya kebawah"

Setelah selesai menyantap makanan dan menyimpan sisa nya di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Setelah selesai menyantap makanan dan menyimpan sisa nya di dapur. Naya izin untuk mandi duluan.

***

Butuh waktu setengah jam untuk Naya membersihkan tubuhnya. Keluar kamar mandi dan duduk di meja rias yang baru di beli Rey.

Mengambil pengering rambut yang sudah tersedia di kamar ini. Mengeringkan rambutnya sebentar dan mulai melakukan night routine nya.

Tanpa Naya sadari, Rey memperhatikan nya sedari tadi. Setiap pergerakan yang Naya lakukan. Rey memperhatikan nya.

Rey lelaki normal, satu kamar dengan seorang perempuan cantik dengan balutan baju tidur yang membentuk indah tubuh ramping nya dapat membangkitkan nafsu dalam tubuhnya. Mengingat mereka sudah SAH.

Daripada makin pening, mending mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daripada makin pening, mending mandi. batin Rey.

Naya duduk termenung dipinggir ranjang, sedang kan Rey mandi. Dia memikirkan nasibnya ke depan, kalo dipikir lebih dalam, Naya cukup beruntung mendapatkan suami yang tampan dan cukup kaya.

Enggak perlu dibikin ribet, cukup jalani tanpa banyak drama. Pernikahan adalah ibadah yang panjang, dosa besar kalo dia berfikir mempermainkan statusnya sekarang.

Dari pada harus uring-uringan dengan pernikahan ini mending Naya kembali ke setelan awal, cegil premium yang haus akan cinta ugal-ugalan.

Pak Rey cukup menantang untuk ditaklukan.

ceklek!

"kok belum tidur?,"

"nungguin mas"

"ehem" Naya memperhatikan langkah Rey menuju lemari untuk mengambil baju dan kembali masuk kedalam kamar mandi.

salting kan lo, batin Naya.

***

To be continued...

Like sama komen dong guys! biar aku semangat ngetik nya. Btw, cerita ku gimana? ngebosenin ga? atau kurang panjang?

15 Agustus 2021
02:29

Revisi,
3 Juli 2024

KANAYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang