PART 9

24.5K 504 15
                                        

Pumpung lagi semangat ngetik, jadi langsung di guassss
Tapi like sama komen nya dong! 🥺
-selamat membaca-

"HEH! Dari mana aja lo?" Tanya Raka sambil menepuk bahu Naya membuatnya berlonjak kaget.

"Ogeb! gue kaget bjir!" omel Naya balas menabok bahu Raka keras.

Raka mengelus bahunya, menarik kursi di depan Naya dan mendudukinya. "lo kemana aja Nay?"

"kamana apanya?"

"lo kemaren 3 hari gak masuk kuliah kemana aja? sakit?"

"lah? si Lita gak ngasih tau kalo gue pulang kampung?"

"si Lita juga gak masuk tuh. kirain kalian barengan"
mampus, belum briefing lagi. jawab apa ya gue.

"WOY! pada ngobrolin apa nih everybodyy" sapa Lita menghampiri mereka.

"si kunyuk!, kenapa sih semua orang hobi banget ngagetin" omel Naya.

"lagi pada ngobrolin apa sih? ada gosip baru?"

"kagak, gue cuma nanya Naya kemana aja 3 hari gak masuk. Lo juga, kemana aja ngilang,"

"ohhh, itu" Lita memberi kode pada Naya. "gue sama Naya emang pulang kampung, si Naya tiba-tiba kangen mak nye. Lo tau sendiri gue sama Naya udah kayak kertas sama perangko"

hufftt pinter juga Lita ngeles nya. emang sohib gue juara.

"eh, tapi kalian pada tau ga? kabar terbaru dari bu Reza?" bisik Lita pelan.

"apaan" mereka ber tiga mulai mendekatkan kepala dan berbisik. semakin kecil suaranya, semakin mantep obrolan nya.

"lo inget suaminya Bu Reza yang selingkuh?" Naya dan Raka mendengarkan si Ratu gosip dengan seksama.

"tapi jangan heboh!"Lita memperingatkan. Naya dan Raka mengangguk patuh. "ternyata selingkuhan suaminya bu Reza itu bu Riza."

"HAH!?" pekik Naya.

"apasih Nay!" omel Bella.

"sory-sory guys"

"si anjir!" Lita menoyor pelan kepala Naya.

"ya kaget, secara Bu Ri—mpppt" Lita membungkap mulut Naya yang lupa dikasih rem.

"moncong kuda! gak lagi gue kasih inpo"

"tangan lo Lit! bau sambel"

"masak sih, perasaan udah gue cuci," Lita mencium tangan nya sendiri, "coba cium Rak!" Lita menyodorkan tangan nya.

"sialan lo!"

"si Bagas jadi liat konser di Korea?" tanya Naya.

"saya yang ngajar atau kamu yang masih mau cerita di depan?"

Naya langsung menoleh kaget, tapi dia langsung menormalkan raut wajahnya.

"eh, ada Bapak" ucap Naya basa-basi membuat pak Rey jengah mendengarnya.

"masih mau cerita?"

KANAYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang