{Alangkah baik nya vote sebelum membaca!}
✨
Dear xinlong
✨
"Kakak!kak!bangun!kakak!
Bangun!kakak!bangun!kak?"Aku melenguh kencang, kemudian memiringkan tubuhku kearah kiri. Membelakangi shuyang yang sibuk membangun kan ku.
Terus terang,hingga hampir pukul tiga malam aku belum dapat tertidur,ya,karena xinlong.bukan masalah xinlong yang dirawat, sebenarnya.namun masalah siluet mengerikan yang tampak seperti xinlong.
"KAK BANGUN!"
Aku terperanjat tatkala shuyang tepat meneriakiku di telinga kananku.huh,adik tidak waras!
"Apa sih,dek?APA SIH!" bentakku dengan mata yang masih tertutup.kini,aku menegakkan pungungku di pagar kasur sambil mengucek-ngucek mataku. Hingga pada akhirnya shuyang menepis cepat tanganku.
"Jangan di kucek!nanti buta!"
Ya,tuhan.adikku ini kenapa bisa segininya...
"Itu ada yang nungguin di bawah"entah aku sedang mengalami masa paranoid atau tidak,jujur aku merasa horor dengan omongan shuyang barusan.
'Itu ada yang nungguin di bawah'.semacam,sejak tadi malam xinlong menungguku di bawah kasurku bersiap untuk mengentayangiku.
Wah,gila
"Kak zeyu,kak"aku mendengus sekaligus merasa lega.ya, shuyang dan zeyu saling kenal karena memiliki satu hobi yang sama yaitu futsal.
"Ya udah sana pergi!"usirku ketus.shuyang memanyunkan bibirnya dan segera pergi meninggalkanku setelah sebelumnya menutup pintuku kencang.
Mataku bergerak kearah jam dinding,sudah menunjukan pukul sepuluh pagi.gorden kamarku sudah terbuka penuh.ya,pasti shuyang yang melakukannya.
Seketika aku terkaku. Pikiranku tiba-tiba mengarah pada xinlong dan omongan shuyang barusan.di atas kasurku,akupun menengokkan kepalaku ke bawah kasur.aku menghembuskan nafas ketika tidak melihat apapun di bawah sana.
"Eh!"
Dugh!
Aku terperanjat hingga terjatuh ke depan.kini aku merasa tulang-tulangku sedang mengalami masa peretakan.
"Eh han maaf han maaf!"aku meringis kesakitan ketika mendengar suara panik zeyu. Ia membantuku untuk berdiri dan mendudukan diriku di atas kasur.
"Kalo mau masuk kamar tuh ngetuk dulu,bego!"ketusku. Sambil mengusap punggung ku yang rasanya benar-benar sakit.zeyu mengambil freshcare di atas nakas dan mengoleskan benda itu kebagian leherku.karena overdosis,leherku terasa terbakar.
"Zeyu gila!panas banget ini!"rutukku.aku bergerak kesana kemari sambil mengusap-usap leherku yang lembab dan panas.ku lihat zeyu tampak panik dan kemudian menyeretku kearah kamar mandi.
"Mau kemana,zeyu anjir?!" panikku ketika zeyu membantuku berdiri dari bath up memutar keran shower.
Kini aku basah kuyup dengan leher yang ku yakin sangat memerah dan sialnya semakin terkena air semakin panas.