bagian 10

1.1K 32 0
                                    

happy reading✨

seminggu pun berlalu tidak ada kejadian yg tidak mengenakan semua berjalan dengan baik-baik tidak ada problem.

saat ini di rumah ada tuan putru yg sedang tertidur di dalam kamarnya ia tidur di kasur kesayagan nya. matanya yg indah pun terpejam erat memposisikan badan miring dan memeluk bantal memakai baju tidur atau kimono

bener kaga si gais?maap kalo salah hehe

lanjut

ya hari pun sudah pagi tetapi putri tidur itu belum bangun dari kasurnya ya mungkin terlihat lelah atau ingin bermanja dengan kasur kesayangannya.

dan taklama sebuah pintu kamarnya pun terbuka menampilakn sosok manusi yang ingin menghampiri tuan putri tidur.

Tak Tak Tak (suara langkah kaki)

"hei tuan putri bunda bangun yu!" ujar sang bunda sambil mengelus rambut putri kesayangannya dengan lembut

sontak membuat nya semakin terlelap karena nyaman.

"ko makin nyeyak si sayang!" kekeh sang bunda sambil menyubit gemas pipi gembul putrinya

"eungh bunda!" rengek nya terusik yg di komentarinya pun terkekeh kecil dan gemas

"gamau sekolah nih tuan putri tidur!" goda sang bunda sambil cekikikan

"bunda aku bukan putri tidur!" rengek sambil sedikit kesal masih memejamkan matanya

"haha ayo bangun mantu buda ada di bawah tuh yakin gamau ketemu hm?" goda bunda lagi dañ sontak membuatnya membuka mata dan meñatap sañg bunda bunda bingung

"mantu apa bunda?siapa?" tanyanya bingung

"siapa lagi kalo bukan alfano aditya pratama heum kekasih anak bunda yg bernama racila safana jorgan yang cantik banget kaya sang putri!" goda sang bunda dan berhasil membuat pipi racila bersemu merah

"ih bunda ica maluu!" ujarnya sambil menutup kedua pipinya dengan tangan nya

sekarang posisi racila duduk ya bukan tiduran lagi tqu

-------------------------

"ANO!!!"

sontak membuat orang yang di ruang tamu pun menoleh kan kepalanya ke arah asal suara tersebut

Bruk

alfano pun yg belum terlalu engeh pun langsung di peluk dengan erat hampir saja dirinya terjatuh tapi itu tidak jadi karna dengan sekuat tenaga alfano menahanya dan jadilah termundur dua langkah.

"jangan teriak dan jangan lari seperti lagi sayang!" geram alfano menahan emosi dan kesal menjadi satu dan mencengkram pinggang ramping gadisnya

ingat tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kuat juga.

demi tuhan gadisnya ini sungguh-sungguh nakal

"maaf tapi ica kangen" rengeknya sambil memonyongkan bibirnya

Chup

sudah abis kesabarannya menahan gemas nya akhirnya pun mengecup singkat bibir ranum milik gadisnya dan sedikit ia lumat gadisnya pun tidak membuka bibirnya dengan geram alfano menggigit bibir gadisnya sontak membuaf gadisnya membuka mulutnya dengan gesit alfano memasukan lidahnya kedalam mulut gadisyadan melilitkanlidah nya dan lidah gadisnya sesekali mengabsen semua gigi gadisnya

"nghh" desah racila tertahan

"anohh"

Clpk Clpk Clpk

posessif boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang