bagian 5

1.8K 60 3
                                    

happy reading✨

hot news

disini lah alfano dan racila duduk ya mereka sedang berada di taman yg kebetulan sepi karna emg jarang bgt yg ke taman sana.

alfano dan racila sama sama diam alfano masih sedikit gugup karna tkut racila akan benci dan takut kepada dirinya makanya dia agak gugup ngomong nya

dan racila pun bingung kenapa kakak kelasnya ini tidak bicara katanya mau ngomong penting?

hening menyelimuti mereka berdua tapi tidak lama setelah nya alfano pun memberanikan diri untuk berbicara kepada gadis itu

"ca?" panggil alfano lembut dan sedikit gugup

racila menoleh "i-iya ka?" jawab racila sedikit gugup karna masih was was dengan kakak kelasnya ini

alfano menarik nafas dalam' dan membuang nya perlahan "aku minta maaf soal kejadian tadi pagi tbtb cium kamu" ucap alfano lembut dan sedikit lirih

racila pun masih diam tidak bergeming karna mencerna smua nya dan meikirkan apa yg terjadi

"maaf maafin aku hiks!" tangis alfano pun pecah dan alfano menunduk dan sedikit bergetar badannya

racila yg melihat tersebut di buat kaget tidak percaya kakak kelasnya ini menangis karnanya. racila berinisiyatif buat menengkup muka kakak kelasnya ini dengan kedua tangannya dan sedikit mengusap lembut pipi nya yg msh ad air mata alfano

racila pun menarik nafas nya dan membuang kasar "aku huft mafin kaka! tapi jangan di ulang!?" tutur racila melepaskan tangannya yg ada di pipi sang kakak kelasnya kemudian racila menunjukan jari kelingking nya ke arah alfano

alfano yg melihat tersebut tersenyum manis dan menghapus sisa' air matanya yg berada di pelupuk matanya ia terkekeh senang ia pikir gadisnya ini tidak akan memafkannya tapi dugaannya salah

sungguh alfano sangat menggemaskan rambut yg sedikit berantakan dan mata yg sedikit merah dan sembeb, hidung yg memerah dan bibir warna pink' gtu sungguh alfano terlihat seperti bayi siapa yg tidak gemas racila sendiri pun gemas di buatnya tapi ia tahan.

apalagi author HAHA 😂

alfano langsung saja menautkan jari kelingking nya dan jari kelingking racila "makasih sayang!" ucap alfano tulus dan tersenyum manis

racila yg mendengarkan ucapan alfano pun pipinya bersemu merah dan gugup apalagi di sugukin senyum manisnya ughh

alfano terkekeh pelan lucu sekali gadisnya ini kkk

"kamu mau kan jadi pacarku dan jadi miliku honey?aku ga terima penolakan loh ya aku tau pasti kamu belum bisa nerima ini tapi perlahan bakal bisa trust me honey?hm" ucp alfano meyakinkan

"huft tapi ka, em tapi maaf ica psti ga bkln di ijinin abang ica" cicit racila menundukan kepalanya

"kita coba ya bicara baik' sama abang kamu nanti aku coba ya kita jalanin aja masalah kk kmu ngerestuin apa enggak aku ga peduli dan gak butuh restunya yg hanya aku butuhin itu kamu di samping aku mewarnai hariku dan menjadi istri dari anak'ku kelak paham honey?"ucp alfano p x l sambil mengusap lembut rambut racila sayang dan racila hanya mengangguk polos tanpa disadari pipinya memerah karna mendengar kata terakhir yg alfano lontarkan ISTRI DARI ANANK'KU KELAK siapa yg tidak baper coba sjsjsj

alfano terkekeh gemas "lucu bgt si yang!!" gemes alfano mencubit pipi gembul racila tapi gak kenceng

"ayo yang aku anter ke kelas!eh tunggu-tunggu, kamu belom makan ya?!!" gas alfano ya dia baru saja mengingat jika gadisnya ini belum makan karna kan emg tadi tangannnya di tarik alfano pas bel berbunyi

posessif boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang