bagian 13

911 28 0
                                    

happy reading✨

"bangun sayang" ujarnya seraya mengusap pipi gadisnya lembut

"eunghh iya bunda 5 menit lagi emm!"

"hey mau telat hm?ini ano baby!" ujar alfano lembut seraya mengelus pipi gadisnya dengan lembut

"engh anoh?" gumam nya masih belum sadar karna nyawanya belum terkumpul sempurna dan matanya pun masih terpejam

alfano pun terkekeh sungguh gadisnya ini lucu sekali batinnya

"yash baby girl, bangun yu kmu harus makan dlu sweetty!!" ujar alfano lembut sambil mengecup pipi gadisnya dengan gemas

"ANO!!!" pekik racila kaget dan melototkan matanya

"jangan teriak honey!!" geram alfano menahan emosi dan kesal jadi satu

"mau tenggorokan nya sakit trus di bawa ke rumah sakit?di suntik di oprasi mau hah?!" ancam alfano membuat racila menggeleng cepat

"makanya jangan teriak hm?yauda sana mandi aku tunggu di bawah ya sayang" ujar alfano

Chup

"iihhh ano ica belum mandi bau tau!!" rengek racila kesel

"mau mandi ga mandi kamu tetp wangi ko honey!!" goda alfano seraya senyum dan menaik turunkan alisnya

sontak pipi racila memerah dan memalingkan muka nya ke arah lain yg membuat alfano tertawa karna melihat gadisnya ini lucu

racila yg semakin malu langsung lari dan masuk ke dalam kamar mandi nya

"haha jangan lari sayang nanti jatuh!" peringat alfano masih dengan kekehan kecil

skip

"udah selesai siap-siap nya ratu tidur?" ledek sang bunda sambil terkekeh

"ish ica bukan ratu tidur bunda!!" rengek racila kesal dan memonyongkan bibirnya

double shit buat alfano

mampus lo no!gatahan kan liat bibir ade gue HAHA! -Author

berisik diem lu!! -alfano

e bujuk mau gue kick ni!! -Author

eh canda thor baperan lu! -alfano

cot! -Author

lanjot

"bukan ratu tidur bun! tapi putri kebo!!" ledek kiano tbtb datang entah dari mana dan terkekeh dan di ikuti sang bunda racila yg terkekeh

"ish bodo kesel sama kaka!!" kesel racila dengan mata berkaca-kaca

"e-eh zayang jangan nangis nanti kaka beliin eskrim banyak deh!" gelagapan kiano sedikit panik

"bener yaa!!" pekik racila dengan menatap kakaknya yg tak laim adalah kiano berbinar

"yesh apapun untukmu baby!" ucap kiano mengelus rambut racila lembut

kiano pun belum sadar keberadaan alfano karna ia hanya fokus ke adik tercintanya yaiti racila

"em bunda alfano sama racila berangkat ya!" ujar alfano sambil memeggang tangan ravila lembut

"kamu siapa!" tanya kiano dengan dingin dan datar

"saya alfano pacar racila,bukannya kaka udah kenal saya rigth?" tanya alfano dengan santay

"saya tidk pelupa u knw! jagan dekati adik saya dan ia tidak di ijinkan pacaran!!" tekan kiano tanpa bantahan

posessif boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang