AGARA

07

Happy Reading 💓
***

*BRAK*

Miko ayah rena menabrak seseorang di rumah sakit cahaya.

"maaf maaf" ucap miko tak sengaja.

"iya gapapa saya juga salah gak ngeliat jalan" jawab seseorang mendongak ke arah miko.

"lohh,mardi" miko terkejut melihat mardi.

"miko, apa kabar?" tanya mardi terseyum sembari mengulurkan tangan nya.

Miko menjabat tangan mardi "baik, siapa yang sakit?" tanya nya.

"anak gue"

Miko hanya mengangguk mengerti. "dikamar berapa?"

"05" jawab nya "siapa yang sakit kok bisa disini juga?"

"rena yang sakit"

"dikamar berapa"

"02"

Karena terlalu asik mengobrol mardi sampai lupa tujuan utamanya apa. "pa!! Ayokk udah ditungguin mama" ajak meera sembari menarik narik tangan mardi.

Mardi menepuk jidat tanda ia lupa "aduh lupa, gue duluan mik" pamit nya.

Miko mengangguk sembari terseyum

"lah meera keliatan sehat terus yang sakit siapa? Apa mardi punya anak lagi?" batin miko bertanya tanya.

~~~

Dikamar 02 rena terbaring lemas, meskipun ia sudah sadar tapi ia masih harus memakai selang oksigen dan infus.

"bun sekolah rena gimana?" tanya rena cemas karena sudah lebih 1minggu ia berada di rs/tidak masuk tanpa keterangan.

"mama udah bilang intan sama tari kalau kamu lagi sakit ren"

Rena hanya meng oh setelah mendengar ucapan laras.

"assalamualaikum" salam miko.

Laras dan rena menoleh ke sumber suara "waalaikumsalam" jawab mereka serempak.

Miko mengusak lembut rambut rena "gimana ren ada yang sakit?"

"nggak yah rena udah sehat" yakin rena terseyum lebar.

Miko dan laras tersenyum mendengar ucapan putri nya.

~~~

Mardi dan meera bergegas masuk ke dalam kamar gara dan membawakan obat gara.

"papa lama banget sih?" gerutu mawar.

"maaf tadi papa ketemu temen papa." ucap mardi cengengesan.

"obatnya gara mana?" tanya mawar.

Mardi menyodorkan kantong keresek yang berisi obat obatan "nih"

Mardi menatap gara "gimana keadaan kamu gar?"

"baik pa uhuk" jawab gara batuk.

"diminum dulu obat nya gar" titah mawar menyodorkan obat ke gara.

Gara mengangguk dan langsung meminum obat yang disiapkan mawar.

"tidur dulu aja gar" titah mawar yang di angguki gara.