18

22 9 3
                                    

Maklumin kalau masih ada typo author juga manusia:)

____________________________________

Packing.
____________________________________

Happy Reading 💓
***

"mau kemana re kok malem malem packing baju" tanya reno yang baru tiba di kamar rena dan menatap rena yang tengah berkemas.

"camping!" datar rena sembari terus memasukan baju dan peralatan lainnya ke dalam tas ransel miliknya.

"hah jadi ikut camping lo re?" kaget reno.

Rena mengangguk mantap sembari terus berkemas "emang kenapa?" tanya rena menatap abang nya.

"ikut ya!!" melas reno memohon.

"gak nerima orang tua ikut nanti encok disana nyusahin!" ucap rena tanpa ekspresi dan kembali pada kegiatan awalnya yaitu berkemas.

"weh anjir lo re lo pikir gue udah lansia?" murka reno sedikit ngegas.

"lo yang ngomong bang bukan gue!" santuy rena. "laknat emang lo ya re jadi adek! gue kutuk juga lu jadi monyet" ucap reno ngawur.

"gue monyet lu sipanse nya dong!" balas rena tak mau kalah.

"enak aje lu mah orang cakep kek oppa oppa korea juga" reno menyugar rambut kebelakang angkuh sok keren.

Rena hanya menatap abang nya dengan tatapan jijik pasalnya kenapa harus punya abang yang kepedean tingkat dewa kayak reno. "oppa oppa koriyah kalau lu mah bang!"

"jawab ae lu re!" kesal reno memayunkan bibirnya. "gue punya mulut bang kalau gak di gunain sayang dong!" jawab rena santai. sesantai di pantaii.

"anjay lo mah anjay" reno pergi meninggalkan kamar rena dengan perasaan kesal sembari menghentak hentakan kakinya.

Rena menggeleng tak habis pikir dengan tingkah abang nya yang sedikit kekanak kanak an "terlalu banyak dikasih makan rumput ya gini nih" monolog rena sembari menatap punggung reno yang perlahan hilang. Rena menggeleng sekilas agar kembali fokus ke pekerjaan nya.

"Re!" panggil reno di ambang pintu menatap rena dengan tatapan kesal.

Rena menatap ke sumber suara dan menyengritkan dahi menatap reno,kenapa dia balik lagi seperti itulah pertanyaan yang muncul di pikiran nya "apa? Ada yang tertinggal?"

"iya cintaku buat dia tertinggal" jawab ngawur reno malas. "suruh makan turun lo!" sambung kesal reno meninggalkan rena.

Rena menggeleng kecil dan melangkah pergi ke ruang makan. Rena melangkah menuruni anak tangga dan langsung menduduki kursi miliknya di ruang makan.

"ngapain aja re kok di kamar mulu" tanya laras ke rena. "packing bun" jawab rena sembari menyodorkan makanam yang telah di siapkan bundanya ke dalam mulutnya.

"mau kemana?" tanya miko penasaran menatap putrinya dengan tatapan intens.

"camping" jawab rena. "kemana?" tanya laras lagi.

"hutan pinus bun" jawab rena menatap bundanya.

"semoga lo gak di ijinin pergi hahah" batin reno tertawa jahat.

"boleh kan bun yah?" sambung rena menatap kedua orang tuanya dengan tatapan memohon.

Miko mengangguk sebagai jawaban "iya gapapa bisa jaga dirikan?" miko terseyum ke arah rena, rena hanya mengangguk mantap sebagai jawaban "makasih yah bun" ucap rena bahagia.

"loh loh loh gak bisa gitu dong bun" protes reno, sedangkan rena hanya menyengritkan dahi menatap bingung abang luknut nya. "kenapa?" bingung rena.

"bunda sama ayah kan tau kalau hutan tuh bahayaaa" jeda reno sembari memasang komuk takut membayangkan betapa mengerikan bermalam di tengah hutan. "dingin, banyak nyamuk, banyak hewan buas pasti, jadi jangan boleh in rena pergi lahh" ucap Reno. Kang Kompor.

"enak aja bilang aja lu irikan gak bisa ngikut camping?" tanya rena menekan kan kata camping dan sedikit mengejek reno.

"udah reno biarin adek kamu ikut kan juga ada anak lakinya" lembut laras menyakinkan reno.

Rena mengangguk mantap setuju akan ucapan bundanya "iya bener bunda makasih bun yah" bahagia rena memamerkan gigi putih nya sesekali melirik reno ngejek.

Reno berdecak kesal "anjir" umpatnya dalam hati menatap Rena kesal. Sembari menyodorkan makanan ke mulutnya dengan kesal.

***

"mau kemana bang? " tanya meera bingung menatap gara yang tengah packing.

"camping meer" datar gara.

"sama siapa?"

"temen abang!" jawab gara, meera hanya gangguk ngangguk mengerti "yaudah kebawah yuk meer" ajak gara yang baru selesai berkemas.

"iya bang ayo!"

Dibawah udah ada mawar, mardi yang tengah duduk di meja makan menunggu kedua anak nya. "ayo makan dulu Gar,Meer" ajak mawar melihat gara dan meera yang berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan.

"iya maa!" jawab meera.

Kini satu keluarga tengah makan dengan suasana hening hanya ada dentingan piring dan sendok yang saling bersautan hingga akhirnya gara membuka suara "ma,pa gara mau ijin besok mau camping!" izin gara menatap kedua orang tuannya bergantian.

"sama siapa gar?" tanya mawar.

"sama temen gara ma!" jawab gara.

Mardi meneguk air putih yang ada di depannya "berapa hari gar?" tanya mardi.

"cuman 2 hari semalam kok pa, besok berangkat lusanya pulang!" jelas gara sembari menyodorkan makanan ke mulutnya.

Mardi mengangguk meng iya kan "yaudah gapapa gar papa izinin kamu!" ucap mardi dan gara hanya terseyum mendengar ucapan dari papanya.

____________________________________

Oke segini dulu, jangan lupa vote sama komen nya⭐💬

Tolong tinggal kan jejak:)

See you next part...

Tbc 💓
***
____________________________________

Jangan lupa follow juga ig author:

Ig:titaniaaurellya_

AGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang