Part 1

4.5K 371 3
                                    

Disebuah rumah minimalis yang jauh dari permukiman warga terdapat banyak motor yang berjejeran rapi di area parkiran di dalam rumah banyak orang yang sedang bercanda tawa dan lain sebagainya,kalau diliat dari luar maka orang mengira itu hanya rumah biasa padahal itu adalah sebuah markas geng motor, geng motor yang disegani di daerah jakarta. Rumah tersebut adalah markas geng METEOR.

"woy kacang gw itu ngapain lo makan."
omel Dimas karena makanan nya dimakan

Dimas Mawersha anggota inti geng Meteor orang yang paling pelit soal makanan

"yaelah pelit amat sih lu baru juga dimakan sedikit." balas Liam enteng

Liam Saputra anggota inti geng Meteor orang yang paling suka sama gratisan sloganya"kalau ada yg gretis ngapain bayar"

"makanya kalau mau makan itu beli ga usah kayak orang susah." balas Virgo pedas

Virgo Delano anggota inti geng meteor orang yang paling pedas kalau ngomong

"buset pedas amat kalau ngomong."balas Liam sambil mengusap dadanya pelan

Sedangkan yang dibicarakan hanya memutar matanya malas

Sedangakan satu orang yang melihat pertengkaran itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya

Asgar Putra Baskara wakil ketua geng Meteor orang yang paling dewasa dan paling pendiam diantara yang lain akibat masalalunya yang kelam.

"oh iya bos mana nih gak jdi datang kah?"ucap Liam setelah lama hening

"entah coba lo telpon jdi dateng gak?" balas Dimas

"yaelah kalau gw punya pulsa dari tadi juga kali gw telpon dan ngapain jg gw nanya lu." sewot liam

"yaudah sih santai aja kali jangan sewot."balas dimas

"siapa jg yang sewot."ucap Liam

"lu lah masa gw."balas Dimas

"STOP bisa ga sih kalian ga usah ribut." tanya Asgar dingin yang dari tadi diam melihat mereka bertengakar

Seketika markas yang ramai menjadi hening karena mendengar wakil geng mereka berbicara,
Mereka yang melihat Asgar seperti itu hanya bisa meneguk silvilnya susah payah
hingga akhirnya...

CLEK

Suara pintu terbuka hingga menghalikan perhatian mereka ke arah pintu nampak lah seorang priatampan,tegas,dingin,muka
datar ,cuek dia adalah ketua geng METEOR.

Arya Delvino Sevallo laki-laki yang menjabat sebagai ketua geng Meteor pria yang anti dengan perempuan kecuali sang bunda tercinta

"kenapa?" tanya dingin Arya dengan menaikan satu alisnya

Mereka yang sadar pun hanya mengeleng-gelngkan kepalanya tanda tidak ada apa-apa

Arya hanya menaikan kedua bahunya acuh dan berjalan ke arah sofa hingga mendudukan dirinya disamping Asgar yang tengah diam lebih tepatnya melamun

"kenapa?"tanya Arya yg melihat Asgar melamun dan sang empun hanya mengeleng-geleng kan kepala

"kenapa?"tanya sekali lagi Arya

"gw hanya ingat dia."balas lirih Asgar

"iklasin walau pun berat"ucap Arya

"gw ga bisa dia sangat berarti bagi gw."balas Asgar lirih


☄️ ☄️ ☄️ ☄️ ☄️

Sedangkan disisi lain negara yang berbeda seorang perempuan tengah duduk melamun dibalkon kamar sambil meminum secangkir kopi susu kesukaanya sehingga suara dering telpon membuyarkan lamunanya dan tertera nama Daddy

METEORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang