Part 3

3K 313 4
                                    

Disisi lain Amora berjalan dengan muka datarnya menujuh kelas barunya dia tidak perlu ke ruang kepala sekolah karena ayahnya telah memberitahunya dimn letak kelasnya,ayahnya tau kalau Amora paling tidak suka bersosialisasi dengan orang baru.

hingga ia telah sampai didepan pintu berwarna biru, yah disini lah dia didepan kelas Xll ipa 2 tempat kelas barunya

Tapi dia sedikit heran kenapa kelasnya begitu berisik sekali"apa tidak ada guru?" batinya bertanya

Tok..
Tok..

Sudah berapa kali dia mengetuk pintu tapi tidak ada satu orang pun yang sama sekali membukakannya pintu hingga dia sedikit geram akhirnya..

BRAK..

☄️ ☄️ ☄️ ☄️ ☄️

Di sisi lain lebih tepatnya di kelas Xll ipa 2 sedang ricuh karna guru sedang mengadakan ulangan secara tiba-tiba

"Bu kok dadakan sih ulanganya" ujar ketua kelas bernama Dodit

"iya tuh kok dadakan sih"kesel Liam karena dia belum belajar

"Ibu mah ga asik bener iya ga guys" sambung Liam

"betul itu"

"iya betul banget"

"gak asik"

"Huhuhhh"sorak siswa yang berada didalam kelas

Sedangkan para sahabat Liam hanya mengeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuannya.

"Sudah-sudah jangan ribut, ibu tidak mau tau hari ini tetap ulan-"ujar guru tersebut hingga terpotong oleh dobrakan pintu dari luar.

BRAK..

suara pintu di dobrak dari luar hingga hancur dan mengagetkan seluruh siswa yang berada didalam kelas .

"Astafirullah"

"Anjimm"

"Bangsat"

"Setan gw hilang"

"anjir sempak miper gw"

"gw perna nyium pantat sapi"

Seketika kelas yang riuh menjadi hening saat mendengar suara terakhir dari Liam.

"HAHAHAHA....."suara ketawa seluruh murid didalam kelas mendengar apa yg dikatakan Liam

"DIAM" bentak guru tersebut dan menjadikan kelas hening.

Seluruh siswa mau pun guru yang mengajar mengalihkan pandangannya ke arah pintu untuk melihat pelaku yg telah mendobrak pintu hingga hancur

Sedangkan pelaku hanya mengangkat bahunya acuh.

"APA kau tidak punya sopan santun," bentak guru

"KENAPA kau tidak mengetuk pintu dulu kenapa harus didobrak."sambungnya

Sedangkan pelaku tidak menjawab dan hanya memandang datar guru tersebut.

"Apa kau tuli? Jawab pertanyaan saya." murka guru tersebut saat tidak mendapatkan jawaban dari sang pelaku

"ck apa?"decaknya santai sambil mengangkat satu alisnya.

Sedangkan murid yang menyaksikan pertengkaran itu hanya melongo dan menganga tidak percaya berani sekali dia dengan Bu Nining yg termaksud guru kiler di SMA Bintang.

"Kau-"tunjuk Bu Nining didepan muka Amora, "oh rupanya kau murid baru disini tdkpp tapi sebelum itu kau saya keluarkan dari sekolah ini."lanjut Bu Nining lantang

METEORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang