Pagi itu, suasana kelas sangat ramai. Banyak siswa yang datang dan memilih tempat duduk. Aku dan Ica mencari tempat yang strategis dan nyaman untuk belajar. Ada dua tempat yang masih Tersisa yang satu ada di depan dan satunya lagi dibelakang. Tepat di depan meja guru baris kedua dari depan disitulah tempat yang terpilih.
" Untung dapat posisi yang pw ya Cha, bisa enak nih kalo belajar" ujar ku
" Eh iya nih, untung tempat ini masih sisa ya kalau nggak kita kebagian di belakang" jawab Ica.
5 menit kemudian bel masuk berdering dan tandanya jam pertama akan segera dimulai. Pelajaran pertama di awali dengan biologi, guru masuk dan salah satu dari kami memimpin berdoa. Selesai berdoa baru dimulailah pelajaran. Pak Imam adalah seorang guru yang mengajar mata pelajaran biologi kelas 3 di sekolah ini. Dan beliau mulai memperkenalkan diri dan absen.
" Aisyah Putri Rahmawati, silahkan memperkenalkan diri!"
Pinta pak Imam sambil memegang bolpoint dan siap siap menceklist daftar hadir.
Ya, Namaku adalah Aisyah Putri Rahmawati, biasa dipanngil aish, saat ini aku berusia 17 tahun. Aku merupakan seorang anak perempuan yang lahir dari pasangan suami istri yang bernama Dwi Saputro dan Maesaroh, aku merupakan anak pertama, aku punya adik yang bernama Rizal Saputra. Aku orangnya baik, cantik, mandiri, cepet beradaptasi penyayang dan rajin menabung. Ehh enggk deh becanda wkwk
Kekurangan ku adalah aku sedikit egois kurang pintar mengelola emosi dan baperan.
Di mata keluarga mereka mengenalku dengan sosok yang periang, mandiri, disiplin dan bertanggung jawab kadang suka sedikit jahil.
Aku memiliki postur tubuh semampai berambut pendek sebahu berwarna coklat, bermata lebar, berhidung pesek, pipi chubby dan bibir tipis komplit dengan bentuk wajah bulat." Sekian perkenalan diri saya terimakasih"
Selesai absen barulah dimulai jam pelajaran pertama. Hari ini aku, Ica dan teman-temanku lainnya sangat antusias mengikuti pembelajaran.
Tettttttttttttttt..... Tett...
Akhirnya pelajaran telah berlalu dan bel istirahat berbunyi." Cha"
"Aish"
(Kataku dan Icha bebarengan)"Wkwkwk apa sih ish, kok bisa bareng yuk lah gas ngantin" ajak Icha sambil berdiri dari bangku.
" Yuk, yuk buruan kita samperin Mpok Wiwin " kataku dengan penuh semangat
" Buruan buruan, Lo nya aja belum berdiri" decak Ica
"Udah skuyy" kataku sambil beranjak dari bangku dan menarik tangan Ica.
Dari jauh sudah terlihat kerumunan para siswa yang sedang antri dengan kondisi kelaparan.
Dan akhirnya setelah antri sedikit lama pesananku dan Ica datang juga. Aku pesan satu porsi bakso komplit dengan kerupuk udang dan segelas es teh. Sedangkan Ica memesan semangkuk mie ayam dengan tanbahan toping pangsit dan es teh.
" Widihhh, menggugah banget ini baunya, makasih ya mpok" kata Ica yang sudah tidak sabar ingin melahap mie ayam didepannya.
" Makasih ya Mpok" kataku sambil menuangkan saus dan sambal ke dalam mangkuk ku.
" Iya sama sama, udah makan pelan pelan ya" kata Mpok Wiwin sambil tersenyum manis.
" Siyapp" kataku dan Ica barengan
" Cha, berdoa dulu ehh" kataku sambil menarik mangkuk Ica.
" Eh iya lupa hehe" kata Ica sambil menarik kembali mangkuknya.
Kami berdua melanjutkan makan kami sambil berbincang-bincang mulai dari ngobrolin pelajaran sampe curhat masalah percintaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Garis Dan Alur
Kısa HikayeAish gadis kecil yang beranjak dewasa mulai memikirkan cara bagaimana dia bisa menjalani kehidupan yang ia inginkan.