"untuk pertemuan yang singkat jangan sampai ada perpisahan yang panjang"
-raa-
.
.
.
VOTE ⭐"Anya kamu belum milih ekskul kan?" Tanya oliv berjalan membawa makanannya
Saat ini keempat remaja perempuan patnya anya, nana, oliv dan syafa berada dikantin berjalan mencari tempat duduk kosong sambil membawa makanan masing-masing
"Iya belum, bagusnya anya masuk ekskul apa ya?" Tanya anya sambil terus berjalan mengikuti ketiga sahabatnya
"Nanti aja pas udah duduk bahas, sekarang kita makan dimana nih" celetuk oliv
"Duduk ditempat alkan sama temen-temennya aja gimana? Tuh kebetulan mereka nempatin tempat dipojok, soalnya semua bangku udah penuh-penuh juga, mau makan dimana lagi coba" tunjuk nana ke arah pojok lebih tepatnya tempat duduk ragan dan para sahabatnya
Kebetulan dikantin ini bagian pojoknya memiliki tempat duduk yang panjang hingga muat 12 orang.
Maksudnya tuh 6 dibangku satunya 6 lagi dibangku hadapannya, ngertikan?Sontak mereka bertiga mengalihkan pandangan ketempat yang ditunjuk nana, anya yang melihat ragan juga duduk dimeja itu langsung berbinar
"Pilihan yang tepat, ayo cepet daripada keburu diambil sama orang lain" ajak anya sambil berjalan bergegas ke arah ragan dan para sahabatnya
Alkan yang melihat pacar dan sahabat pacarnya berjalan kearah mereka langsung tersenyum
"Ayanggg" teriaknya saat nana belum terlalu dekat dengan posisinya"Aron lo pindah dong, gw mau nana duduk sebelah gw" suruh alkan sambil mendorong tubuh aron yang duduk disebelahnya
"Lah kenapa harus gw? Tuh si alden juga sebelah lo, kenapa ga nyuruh dia aja yang pindah?" Balas aron malas sambil menahan tubuhnya yang di dorong-dorong alkan
"Gamau, gw mau nana duduknya ga deket siapa-siapa, harus deket gw doang, lo kan duduknya dipojok nih, kalo nana duduk ditempat lo, jadinyakan nana duduk sebelah gw doang" tolak alkan sambil terus mendorong-dorong tubuh aron
"Iya-iya, gosah dorong-dorong lo malih" sewot aron memutar bola matanya malas sambil beranjak ke arah yang kosong disamping ragan
Saat ini posisinya ragan duduk dipojokan disampinya aron dihabadapan ragan kosong tempat duduk aron tadi otomatis tempat duduk nana nantinya, sebelah bangku kosong dihadapan ragan ada alkan sebelah alkan ada alden. Alan tadi pergi toilet sebentar jadi gaada alan
"Ayang duduk sini samping aku" ajak alkan tersenyum lembut kearah nana yang sudah berada didekat mejanya dengan ketiga sahabatnya anya, oliv dan syafa
Nana langsung berjalan kearah yang disediain alkan sambil tersenyum manis
Ragan yang tidak peduli pada sekitarnya hanya terus memakan nasi gorengnya
"Agaannn" panggil anya lembut sambil tersenyum manis
Ragan tidak memperdulikan panggilan anya dan terus melanjutkan makannya
Anya yang kesal dicuekin ragan berjalan kearah ragan, sambil menggeser duduknya aron
"Geser aron, anya mau duduk disamping agan"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGANYA || On-going
Teen Fiction"Kamu agan kan? Yang punya burung besar? kebetulan anya suka burung apalagi yang besar, kapan-kapan ajak anya liat burung agan ya" tunjuk anya dengan senyum yang tak pernah pudar pada sosok lelaki yang bersandar pada motor sportnya Segerombolan cow...