1.

16.4K 362 20
                                    

Sakura meraih foto pernikahan dirinya dan Sasuke yang berada di nakas. Ia tidak tahu kalau pernikahan mereka akan berakhir secepat ini. Mereka memang berpacaran selama satu tahun, waktu berputar sangat cepat dan Sasuke meninggal tepat diusia pernikahan mereka yang kedua bulan.

Diusianya yang ke dua puluh delapan tahun ia sudah menjadi janda. Ia berusaha menegakkan posisinya berdiri. Sakura adalah wanita yang kuat, ia dan keluarga Sasuke sudah melakukan yang terbaik. Tapi Tuhan lebih punya kuasa atas suaminya.

Sasuke meninggal karena kanker paru-paru yang diderita olehnya. Pria itu memang sudah merokok sejak jaman kuliah, hal apapun sudah Mikoto dan Fugaku lakukan tapi sama sekali tak membuahkan hasil. Sasuke bahkan masih menjadi perokok aktif sebelum tutup usia.

Ia mencoba tidak menangis lagi. Satu bulan sudah ia habiskan dengan melamun, membuat kesalahan, dan juga menangis. Sudah saatnya Sakura move on. Hidupnya masih panjang, dan ia tidak ingin terus memikirkan Sasuke yang mungkin saja malah mengganggu kesehatannya nanti.

Ia membawa foto pernikahan tersebut dan menaruhnya kedalam tasnya. Sakura benar-benar tidak membawa apapun. Hanya tas selempang yang tidak terlalu besar untuk membawa barang-barang miliknya dan beberapa uang juga tabungan milik mereka.

Semua barang yang dibelikan oleh suaminya sengaja ia tinggalkan, ia sudah lelah berdebat dengan Itachi dikantornya. Dan sekarang adalah waktunya pembuktian, ia benar-benar tidak membawa apapun yang ada dirumah ini.

Begitu turun dari lantai dua, Sakura sudah dihadapkan oleh ketiga penghuni rumah. Ia menghela nafas cukup kencang, yang memberatkan dirinya untuk pergi dari sini adalah kenangan dirinya bersama suaminya juga kedua mertuanya yang sangat baik.

Itachi hanya diam, tidak disangka kalau Sakura benar-benar akan pergi dari sini tanpa membawa apapun. Memang perasaan tidak rela itu ada, tapi hatinya masih sangat sakit saat Sakura menikah dengan adiknya.


" Duduk dulu Sakura, ada banyak hal penting yang mau Papa dan Mama bicarain sama kamu " Ucap Fugaku. Sakura mengangguk dan menurut, ia duduk di single sofa persis berhadapan dengan kakak iparnya.

" Sayang, Mama tahu ini berat tolong jangan pergi " Air matanya menggenang. Ia pergi karena tidak ingin Itachi terlalu membencinya. Ia pergi karena rumah ini terlalu banyak kenangan dirinya dengan Sasuke.

" Papa mau tahu apa alasan kamu pecat Sakura. Kamu kan tahu bekerja adalah salah satu kegiatan Sakura agar dia lupa sama adik kamu " Amuk Fugaku. Itachi hanya menghela nafas, ia tidak akan bisa berbohong pada kedua orangtuanya. Padahal ia mengatakan kalau Sakura lah yang mengajukan surat pengunduran diri. Tapi tetap saja mereka tidak mempercayainya.

" Kinerjanya udah gak bisa ditolerir Pah. Semenjak kematian Sasuke, dia lebih banyak melamun ketimbang bekerja. Jadi buat apa aku pertahankan " Sakura sama sekali tidak menjawab apalagi membantah. Ia memang salah karena lebih memilih melamun dan membuat kacau pekerjaannya.

" Kan kamu bisa kasih Sakura kesempatan. Semua orang bisa ngelakuin kesalahan termasuk kamu Itachi " Itachi hanya diam, lalu matanya menangkap Sakura yang terlihat mengusap air matanya.

" Udah cukup Pah, aku juga udah dapat sekertaris yang baru " Sahutnya. Fugaku hanya bisa menghela nafas, Itachi memang dingin sekali lain halnya dengan Sasuke.

" Jangan pergi sayang, Sasuke meminta Mama untuk jaga kamu dan.. "

" Sasuke berpesan agar Itachi menikahi kamu " Tambah Fugaku karena melihat istrinya yang sepertinya tidak sanggup melanjutkan kata-katanya.

Sakura terdiam dengan wajah syok. Sejak kapan Sasuke memintanya? Kenapa ia sama sekali tidak tahu, dan juga..

" Sasuke tahu hidupnya gak akan lama, dia minta Kakak kamu jagain kamu " Itachi hanya diam. Pembicaraan dirinya dengan adiknya tiba-tiba saja berputar di kepalanya. Sasuke memang memintanya karena adiknya itu tahu Itachi punya perasaan terhadap istrinya.

Hal itu diketahui olehnya saat Itachi diam-diam menatap Sakura yang tengah memasak didapur. Dan Sasuke baru memberanikan diri untuk bertanya disaat pertemuan terakhir mereka dirumah sakit satu bulan yang lalu.


Sakura sangat bingung, Itachi adalah orang yang sangat membencinya. Bagaimana bisa ia menikah dengan pria yang sama sekali tidak mencintainya?

Fugaku dan Mikoto sudah berunding akan hal ini. Dan menurut mereka hal yang paling tepat memang menikahi Sakura dan Itachi. Lagipula.. Itachi kan menyukai Sakura, entah apa yang membuat si sulung itu begitu membenci iparnya itu.

Apa karena Itachi tidak rela adiknya menikah dengan Sakura hingga Itachi melampiaskan kekesalan dan amarahnya pada wanita itu?

" Ini demi kebaikan kamu, Itachi.. Itachi pasti mau jadi suami kamu " Ucap mertua perempuannya sembari menatap Sakura dengan lembut.

Itachi tidak akan menolak karena dugaannya diperkuat dengan perkataan Sasuke yang bilang kalau diam-diam kakaknya sering memperhatikan Sakura.

Walaupun ucapan dan hatinya tidak bekerja sesuai dengan perintah otaknya. Perbedaan usia mereka juga tidak terlalu jauh, keluarga besar mereka pun setuju karena Itachi juga masih melajang dan Sakura.. janda Sasuke itu terlalu cantik untuk diangguri.

" Mama, Papa, kalian baik banget sama aku. Ini terlalu tiba-tiba, biarkan aku pikirkan ini lebih dulu " Sakura berdiri dari posisinya. Ia akan menginap dirumah Ino hari ini dan untuk hari esok akan ia pikirkan lagi, yang terpenting adalah ia harus dapat pekerjaan.

" Iya sayang, Mama sama Papa pasti kasih waktu " Sahut Mikoto. Sakura melirik Itachi, tidak ada tanda-tanda yang terlihat kalau pria itu ingin menikahinya. Wajah kakak iparnya sangat datar.

" Kamu mau kemana? Udah malam Sakura, diluar juga mendung " Tanya Fugaku dengan nada yang tidak begitu senang. Ia khawatir Sakura mendapatkan masalah kalau berada diluar.

" Aku gak bisa tinggal disini terus. Aku akan tinggal dirumah temanku sementara waktu " Sakura memberi mereka senyum.

Itachi membuang wajahnya, entah kenapa ia tidak suka begitu Sakura berniat keluar dari rumah. Padahal dikantor tadi ia melontarkan kata-kata yang begitu pedas hingga mengusirnya. Apakah Itachi bisa disebut sebagai orang yang munafik?

" Kita gak pernah merasa direpotin sama kamu Sayang, Mama dan Papa senang sekali karena kamu masih mau nemenin kita berdua disini. Tolong jangan pergi, Mama bakal lakuin apapun agar kamu gak pergi " Kalau sudah begini bagaimana Sakura tega meninggalkan mertua perempuannya.

Sakura menghela nafas cukup panjang dan membuangnya. Pada akhirnya ia hanya bisa mengangguk karena tidak enak hati.

Didalam hatinya Itachi tersenyum. Sebenarnya alasan utama Itachi memecatnya bukan karena kesalahannya saja, tapi karena ia tidak ingin ada pria lain yang menatap wanitanya mendamba. Ditambah mereka semua tahu kalau sekarang Sakura sudah menjadi seorang janda.

..TBC..

The Perfect Accident ( Itachi X Sakura) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang