#Tiga

153 19 16
                                    

Happy Reading guys😘

Jangan lupa tinggalin jejak ya😉

"Woi.. Elang..."Teriakan yang menggema membuat semua mata tertuju pada cowok tinggi yang bertubuh atletis. Dia adalah Dean. Dia berjalan dengan kelima temannya mendekati Elang yang duduk di depan Ayreliyn.

" Elang?? " Batin Ayreliyn.

"Enak banget ya hidup lo" Elang hanya memiringkan kepalanya seolah bertanya. "Kita capek nyariin lo, tapi lo malah santuy bener makan di sini. Mana gabung sama anggota inti utama DEVIL'SLION lagi" Celetuk Dean

"Buat apa lo nyariin gue?" Dean mengangkat sebelah alisnya

"Gue mau ngajuin lo jadi anggota inti ganda DEVIL'SLION. Dan yang duduk didepan lo itu Kapten DEVIL'SLION dengan inti lainnya. Gimana lo mau gak??" Tanya Riko

Elang hanya mengangguk tanda setuju dengan usulan Riko. Dia malas berbicara membalas ucapan Riko.

Riko beralih menatap Ayreliyn. "Kak, dia Elang Prasasti. gue udah kenal lama banget sama dia. Dia itu teman kecil gue, Riko, Kevin sama Emely."
"Jadi gimana?? "

"Ahh ternyata dia" ucap Ayreliyn dalam hati

Brakk.
Asyifa mengebrak meja. Sontak semua orang kaget dibuatnya. Asyifa tidak terima Elang masuk Inti Ganda.
"Wah.. Wah.. Gue gak setuju. Dia itu dah nyolot ngeselin lagi" Elang sempat melirik Asyifa sebentar. Ayreliyn menepuk pundak Asyifa untuk meredakan emosinya yang meluap-luap.

Sekarang Ayreliyn menatap manik mata Elang. "Lo bisa bela diri? Bisa menjaga kesetiaan lo? Lo yakin gak akan khianatin DEVIL'SLION? Lo yakin bisa menjaga solidaritas antar-teman?" Tanya Ayreliyn bertubi-tubi

Elang menelan makanan yang ada di mulutnya sebelum menjawab Ayreliyn. "Gue bisa bela diri, gue bisa menjaga kesetiaan gue dan gak akan berkhianat. Gue juga sangat menghargai yang namanya solidaritas". Dia sengaja berbicara dengan nada sedikit angkuh untuk menantang yang lainnya

"Oke"
"Lo gue masukin jadi inti ganda" Asyifa yang mendengarnya ingin protes tapi di cegat Ayreliyn. "Tapi. Gue mau lo nge-buktiin ucapan lo ke kita semua!!" Tekan Ayreliyn dengan senyum smirk andalannya

Elang terkekeh. Dia sangat tenang menjawab perkataan Ayreliyn. "Santai dong.. Gue bakal nge-buktiin semuanya kok"

Ayreliyn hanya mengangguk dan berdehem sebentar sembari melahap makanannya begitu juga dengan yang lain. Keheningan menyelimuti aktivitas mereka hingga selesai.

>>>>>

"Haah.. Bosen banget gue disiniiiii. Kagak ada kegiatan. Gue jamuran Arrggg.. Jadi pengen mati ajaaa gueeee" Frustasi Tricha guling-guling di atas meja.

"Tu mulut bisa diam gak? Bukan cuma lo doang yang bosan, kita juga" Sarkas Zack yang malas liat tingkah si bocil. Dia ingin sekali rasanya membekap mulut Tricha yang membuat gendang telinganya panas

"Cukup!! Kita cabut ke markas!" Ayreliyn dengan cepat melerai perdebatan tamannya yang gak akan ada habisnya

"Yesssssssss cabutttt" Teriak ketiga teman Ayreliyn bersorak riang

"Kuy.. Beres-beres" Ajak Asyifa semangat 45

Mereka semua bergegas menuju parkiran dengan wajah berseri-seri

"Bey sekolah horor.." Lambai Tricha sebelum mereka nenancap gas motornya.

Keempat sahabat itu berbaris rapi di jalanan. Sebagian orang yang melihat mereka terlihat takut dan ada juga yang menatap dengan tatapan permusuhan yang mudah di tebak.

AIR MATA & DARAH-!!? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang