Happy Reading...
Zack mengumpulkan perhatian semua orang. Dia menggenggam tangan Jessy erat. Dan menanatap matanya dalam. Jessy menggigit bibir bawahnya sambil mengangguk sekali.
" Guys, gue mau ngasih tau sesuatu sama kalian "
" Kasih tau apaan bang? " Tanya Arnold.
" Mau lo publish? " Tanya Senja pada Zack yang nyengir sendiri.
" Gue mau kasih tau. Kalo, Gue udah resmi jadi pacar Jessy. Jadi kalian yang punya rasa sama pacar gue mending mundur alon-alon deh sebelum gue hajar " Ucap Zack kuat dan mengintimidasi.
" Anjir. Seram amat dah ancaman lo " Ucap Tricha.
" Wow. Gue turut bahagia dengarnya bang " Ayra memberi selamat.
" Wow wow wow. Akhirnya si jomblo lapuk udah punya pacar " Ucap Theo yang datang tiba-tiba dari arah belakang.
Tatapan Zack sinis melihat tamu tak diundang itu. " Ngapain lo kesini kaya jelangkung aje lo"
" Santai bro. Jangan marah-marah dong. Masa baru punya pacar aja dah langsung songong lo " Canda Theo yang di geplak Asyifa.
" Datang-datang jangan rusuh. Ntar di usir mau? " Theo menggeleng 5 kali mendengar omelan pacarnya.
" Berarti kita tetap party dong besok. Ya gak sih? " Tanya Kevin pada anggota lain. Semua yang mendengar berteriak setuju.
" Iya terserah " Ucap Zack
" Hem. Yaudah sih. Gue gak masalah " Timpal Jessy.
" Yess " Teriak semua orang kegirangan.
Setelah semua canda tawa selesai. Mereka kembali mengambil tugas masing-masing. Mereka berkumpul makan minum bersama dan menari dibawah cahaya bulan. Party yang mereka adakan berjalan baik hingga menunjukkan pukul 23.33 malam. Ayreliyn yang melirik jam membuka pembicaraan.
" Guys " Teriaknya. Semua orang menatap sang empunya suara.
" Ini udah tengah malam. Dan juga besok kita sekolah jadi sekarang partynya kita udahin. Besok kita lanjut lagi "" Iya tu. Gue juga udah ngantuk banget " Ucap Arnold.
" Oke. Kita cabut. Tapi jangan lupa ni markas di beresin dulu. Sama jangan ada yang pulang sendiri-sendiri. Gue takut musuh tiba-tiba nyerang " Tambah Ayreliyn. Anak-anak lain mengangguk patuh.
Mereka bergegas merapikan markas yang kini tengah seperti kapal pecah. Setelah markas bersih. Semua orang keluar. Mereka berpisah menuju tujuan masing-masing dengan berkelompok.
Ayreliyn yang memilih pulang sendiri kini sedang menaungi jalanan. Dia mengendarai motor kesayangannya dengan kecepatan tinggi. Menyalip sana sini bagai pembalap terkenal tanpa takut di kejar polisi. Di persimpangan jalan dia memelankan laju motornya dan berhenti ke tepi. Dia melihat dua orang yang sangat dia benci sedang tertawa lepas seperti tidak ada dosa sama sekali. Emosinya kian menguar kuat dan urat yang ada di ditubuhnya menonjol keluar minta di bebaskan. Ayreliyn yang marah merogoh pisau dan dengan cepat dia melemparnya tepat sasaran. Pisau itu menyayat lengan kanan perempuan yang berambut sebahu yang tengah meringis kesakitan. " Bangsat " Bentak seorang laki-laki marah.
Seakan tak ingin memberi kesempatan pada kedua orang itu untuk melawan, dia mengambil satu pisau lagi dan melemparnya ke lengan kiri perempuan itu. Ayreliyn tersenyum melihat hasil karyanya." Sini lo bajingan " Ucap laki-laki itu berlari ke arah Ayreliyn.
Hari ini Ayreliyn cukup puas bermain. Dia melajukan motornya lambat dan jari tengahnya melambung di udara membuat laki-laki tadi semakin berlari kencang mencoba mengejarnya namun hasilnya nihil. Ayreliyn sampai di mansion dengan senyum yang mengembang. Melewati ruang tamu menuju lift.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIR MATA & DARAH-!!?
Teen Fiction⚠️WARNING!! ⚠️ ✅FOLLOW DULU SEBELUM BACA. ✅JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK. ✅BOLEH DI PROMOSIIN(SCREENSHOT) TAPI JANGAN BANYAK-BANYAK " Heh. Lo gak usah kecentilan bisa gak " Ucap Alentha tiba-tiba datang mengganggu. " Lo ngapain datang-datang ngajak...