perginya tiga malaikat

1.1K 87 11
                                    

Typo dimana mana, jangan lupa vote sama komen biar nggak sepi.

Kepergianmu adalah mimpi burukku.





Disini Sekarang Tempat yang penuh dengan hal berbau obat²an Jung Jaehyun atau yang lebih dikenal Dengan panggilan Jaehyun, Tengah duduk diruang tunggu UGD dengan mengepalkan kedua tangan dan mulutnya terus mengucap kan Doa doa untuk keluarga kecilnya.

Beberapa Jam yang lalu Keluarga kecilnya Anak dan Istrinya Mengalami kecelakaan tragis ketika ingin pergi  Ke rumah sang teman.

"Jae Gue yakin taeyong Dan anak anak lu kuat" ucap Johnny sahabat jaehyun sekaligus Sahabatku Taeyong istri Jaehyun.
  "Gue takut John" lirih jaehyun dengan suara yang bergetar menahan tangisnya
"Anak anak kuat jae, apalagi Taeyong" Semangat Johnny sambil mengelus punggung jaehyun untuk menyalurkan semangat.
  "Ini salah gue kenapa gue biarin mereka pergi sendiri harusnya gue temenin mereka"ucap jaehyun yang menyesali perbuatannya kenapa membiarkan keluarga kecilnya pergi sendiri.
"Buka salah lu ini udah takdir jaehyun"

"Keluarga Jung Taeyong?" Panggil dokter yang baru saja keluar dari ruangan UGD
  "Ya, saya suaminya" ucap jaehyun yang langsung berdiri menghampiri Sang dokter
"Gimana keadaan istri dan anak Saya?" Tanya Jaehyun
 
Sang dokter Diam sebentar mencoba menyiapkan kata kata untuk menyampaikan kondisi Keluarga Jung.

"Dok? Keluarga saya tidak apa apa kan?" Tanya Jaehyun sekali lagi
"Sabar Jae" ucap Johnny

"Maaf, untuk pasien Jung Taeyong, Jung Jeno, dan Jung Sungchan, Tidak bisa kami selamatkan."
"Untuk pasien Jung Mark mengalami kritis kami akan membawa nya ke ruang ICU untuk penanganan lebih lanjut"

"John, Taeyong" lirih Jaehyun, kaki nya terasa lemas mendengar Laki laki yang dicintainya pergi untuk selama lamanya sekaligus dengan kedua putranya.

||||||

Kini Jaehyun tengah berada di salah satu ruang dimana ia melihat tiga pangeran kebahagiaan nya tengah tertidur pulas dengan wajah pucat.

Kaki jaehyun melangkah kesalah satu Ranjang kecil yang terdapat laki laki cantik dengan wajah pucatnya tengah menutup matanya.

"Cantik"
"Kamu lebih cantik jika bisa membuka matamu" ucap lirih Jaehyun Dengan nada suara yang bergetar menahan Isak tangisnya.

"Maaf, maaf telah gagal menjaga kalian dengan baik"
"Ku mohon jangan tinggalkan aku"
"Tae, aku takut sendiri tolong jangan tinggalkan aku" Isak tangis jaehyun kini tak bisa dibendung, bahkan kini ia jatuh terduduk disamping ranjang kecil tempat laki laki cantiknya yang telah tertidur untuk selama lamanya.

"Aku yakin ini mimpi tolong bangunkan aku, bagiamana bisa aku menjalani hari hari ku dengan ke hampa'an? Malaikat ku pergi, kebahagiaan ku pergi, bagaimana aku bahagia nantinya." Jaehyun menjeda sebentar ucapannya
  "Tolong jangan Pergi" lanjutnya dengan lirih

Jaehyun mencoba bangkit dari duduknya, mencium kening sang istri.

"Selamat Jalan Jung Taeyong, tunggu aku disurga sana" ucapnya, setelah mengucapkan kata untuk istrinya kini ia melihat sang anak bungsu, Jung Sungchan.

"Maafkan Daddy gagal menjagamu dan Abangmu , Tenang disana jaga mommy selamat jalan adek" ucapnya, lalu mencium kening anak bungsunya itu.

Kini kaki jaehyun melangkah ke ranjang kecil tepat Anak Keduanya Tertidur pulas untuk selama lamanya, Jung Jeno Putra keduanya yang sangat nakal suka membuat onar kini tertidur lelap.

"Anak Daddy yang nakal, Sekarang terlihat tenang dengan matamu tertutup rapat. Abang Jagain mommy sama adek ya disana, selamat Jalan Abang." Ucapnya lalu mencium kening sang putra keduanya itu

Setelah mencium putra keduanya kaki jaehyun melangkah keluar dari ruangan tersebut, sebelum benar benar keluar diambang pintu tepatnya jaehyun kembi menoleh ke arah tiga bahagianya.

"Selamat jalan bahagiaku" ucapnya lirih

||||||

Diluar sudah ada Ten, Johnny, Haechan, Jaemin, Dan shotaro adik Jaemin.
Ten sedang berada di pelukan Johnny dengan suara isakannya, Haechan tengah menenangkan Sahabatnya jaemin yang juga menangis, shotaro? Shotaro ia diam Manahan isakannya.

Jaehyun yang melihat pemandangan itu, mencoba menahan kembali isakannya.

"Sayang lihat banyak orang yang menyayangi kalian, apa kalian tidak ingin kembali?" Ucapnya lirih

||||||

Kini Jaehyun tengah berada ditempat Penyimpanan abu kremasi milik istri dan kedua anaknya.

"Ku fikir ini mimpi buruk, tapi nyatanya aku tidak terbangun hingga kini" ucapnya sambil menatap abu kremasi milik istrinya
  "Jika memang ini adalah nyata akan ku coba mengikhlaskan kepergianmu" lanjutnya lalu menaruh bunga putih didepan abu kremasi milik istrinya

||||||

Kini Jaehyun kembali ke rumah sakit tempat dimana sang anak pertama nya mengalami kritis, ia tidak boleh terlarut larut dalam duka mengingat anak pertamanya kini melawan masa kritisnya.

"Jagoan Daddy harus bisa lewatin semuanya, Sekarang cuma Abang yang Daddy punya, Abang harus tetap hidup." Ucapnya sambil menatap sang anak dari dinding kaca
  "Mark kuat pasti bisa lewatin semuanya, Lu harus terus berdoa jae" semangat Johnny
  "Pasti John, cuma Mark yang tersisa" balas jaehyun
"Semangat lu pasti bisa lewatin semuanya" ucap Johnny sambil menepuk bahu milik jaehyun sahabatnya itu.

Tbc.
Avv gimana kasih saran Atuh kalo ada yang perlu diperbaiki biar kedepannya bisa diperbaiki lagi, masih belajar soalnya hehehe, maaf ya gantung ceritanya lagi sibuk nugas soalnya.

Daddy||JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang