Kak Mark

590 58 4
                                    

typo dimana mana, Jangan lupa vote and komen.

"Akhirnya aku bisa melihatmu lebih dekat, berjuanglah aku akan tetap menunggumu"

|

|||||

"oke Lucas nanti setelah Gue pulang dari rumah sakit gue kabarin lu kerumah gue nanti kirim alamat nya" ucap jaehyun
  "Siapa gue tunggu, kalo gitu gue pamit dulu"

Jaehyun hanya menjawab dengan anggukan, laki laki bernama Lucas itu langsung berjalan keluar dari ruangan jaehyun.

Kini jaehyun beralih pada ponselnya segera menelfon dokter yang menangani putra pertamanya

"Hallo dokter Kun"
  "Ya hallo ada yang bisa saya bantu?"tanya dokter yang bernama Kun diseberang sana
"Emm gini Haechan pacar Mark anak saya ingin melihat Mark lebih dekat apa diperbolehkan?"tanya Jaehyun
  "Emm boleh saja tapi ada batas waktu mungkin hanya 15 menit saja, dan itu harus diawasi oleh perawat"
"Terimakasih kalau begitu bisa tolong sampaikan langsung dengan Haechan permasalahan ini?"
  "Bisa"
"Terimakasih, maaf menganggu waktunya"
"Sama sama"ucap Kun lalu mematikan telfonnya

||||||

S

eseorang perawat berjalan mendekati Haechan yang tengah duduk diruang tunggu.

"Lee haechan?" Tanya sang perawat
"Ya? Saya lee haechan"
  "Nona diperbolehkan masuk ke ruang ICU tapi hanya diperbolehkan 15 menit, dan saya akan menemani Nona" jelas perawat

  Haechan hanya mengangguk mengerti, sambil menahan senyum bahagianya Bisa melihat sang kekasih dengan jarak yang dekat.

"Eum, sebelumnya saya laki laki jangan panggil Nona"
  "Aa, saya kira perempuan karena kakanya terlalu cantik untuk ukuran laki laki"

Haechan hanya tersenyum sudah hal biasa ia dikira perempuan karena wajahnya yang cantik terlebih lagi tubuhnya ideal dan mungil seperti perempuan.

"Kalau begitu silahkan masuk" ucap sang Perawat yang mempersilahkan Haechan masuk.

Haechan masuk dengan diikuti sang perawat yang berjalan dibelakang nya, kakinya mengarah ke ranjang tempat sang kekasih nya tertidur.

"Kak Mark, kapan bngun echan kangen"ucapnya lirih

Haechan menundukkan badannya, menyamakan tingginya dengan ranjang tempat Mark tertidur.

"Kak Mark echan pengen jalan jalan lagi bareng kakak"
"Cepet bangun ya? Echan janji nggak nakal lagi, echan janji nda bandel, echan janji nurut sama Kak Mark" lanjutnya air mata Haechan turun membahasahi pipi gembulnya.

Tangan Haechan terulur Menyentuh rambut hitam milik Mark yang masih setia memejamkan matanya.

"Kak Mark pengen peluk" ucapnya lirih dengan tangan yang masih setiap mengusap rambut hitam Mark.

"Kakak janji jangan tinggalin echan ya? Berjuang demi echan dan Daddy jaehyun ya? Kasian Daddy jaehyun sendirian, kak Mark harus kuat, echan tunggu kak Mark bngun" ucapnya lalu mencium singkat kening Mark.

Waktu berlalu begitu cepat 15 menit telah berlalu dan waktunya Haechan harus pergi meninggalkan kekasihnya itu didalam ruangan ICU.

"Sudah 15 menit" ucap sang perawat
"Tunggu sebentar"
"Kak Mark i love you, cepet bngun aku tunggu disini" bisik haechan tepat ditelinga Mark

Tunggu aku segera kembali.

Kaki haechan berjalan pergi meninggalkan ruangan ICU.

Kini ia menatap kekasihnya itu kembali dari balik kaca.

"Haechan udh pulang?" Tanya sang Ten, sang mommy yang terkejut melihat anknya sedang berada di rumah sakit.
  "Udh mom" jawab haechan dengan sedikit senyuman.
"Pulang kerumah sana bersihkan badanmu lalu makan setelah itu baru kembali ke rumah sakit"
  "Masih pengen liat kak Mark" ucap Haechan sambil mempout bibirnya yang terlihat sangat menggemaskan.

seandainya saja mark melihat ini mungkin ia akan tertawa melihat ke gemasan kekasih nya itu.

Ten menghela nafasnya sebentar.

"Kau bisa kemari lagi setelah membersihkan badanmu" ucapnya kepada sang ank

"Baiklah aku akan pulang" ucap Haechan dengan nada kesal

||||||

Haechan kini berada dirumahnya, ia duduk di Meja belajarnya sambil menatap kotak kecil yang berada dimeja belajarnya.
Haechan membuka kotak tersebut, mengeluarkan beberapa foto dirinya bersama Mark yang berada dalam kotak tersebut.

"Huh kak Mark kapan bngun? Channie kangen" ucapnya sambil menatap fotonya bersama Mark

||||||

Haechan terbangun dari tidurnya, ia tertidur dimeja belajarnya setelah acara menangis merindukan sang kekasih.

"Astaga aku kesiangan" ucapnya yang langsung berlari ke kamar mandi untuk membersihkan badannya

Setelah membersihkan badannya, haechan turun dari lantai atas untuk sarapan.
Haechan melihat sekeliling ruang makan, tampak sepi tidak ada mommy dan daddynya
Pasti mereka telah pergi bekerja.

"Sarapan diluar aja" ucapnya lalu keluar dari rumahnya.

Hari ini Haechan memang tidak ada kelas, ia bisa menghabiskan waktunya dirumah sakit melihat sang kekasih yang tertidur pulas.

Setelah mampir di kafe favoritnya bersama Mark, Haechan langsung bergegas pergi ke rumah sakit.

Sampainya dirumah sakit haechan terkejut dengan para perawat yang membawa kekasihnya itu pergi meninggalkan ruang ICU.

"Ini kenapa? Kak Mark baik baik aja kan? Kak Mark mau dibawa. Kemana? Jangan bawa kak Mark pergi" Teriak haechan yang sambil menangis histeris

Kumohon jangan pergi



TBC.
Btw aku mau nanya bahasa nya nyaman nggak si dibaca? Kalo nggak nyaman tolong bilang ya, biar kedepannya aku rubah, aku perbaiki, biar kalian juga bacanya enak gitu.

Daddy||JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang