Side Story 1

617 53 3
                                        

Hate to be Love
written by Chinatsu-chan
.
.
.
Jangan lupa Follow, Komen dan kasih Bintang ya!
.
.
.
Happy reading.


Setelah menikah, keduanya masih memilih tinggal di apartemen. Lebih tepatnya apartemen keren milik Sasuke. Dan apartemen milik Sakura nantinya akan disewakan atau dijual ke agen properti. Itu hanya sebatas rencana saja.

" Kak Sasori bilang semua hadiahnya akan dikirim kesini. Tidak apa-apa kan?" tanya Sakura pada suaminya.

*Cie! Udah jadi suami aje nih.

Sasuke yang baru saja selesai mandi dan sedang berpakaian itu menatap istrinya, " Tentu saja. Kenapa tanya begitu?"

" Aku takut nanti tidak muat."

" Kau tidak perlu khawatir soal itu." kata Sasuke yang berjalan mendekatinya.

Sakura menatap suaminya yang berdiri di depannya ini.

" Yang perlu kau khawatirkan adalah apakah kau siap untuk malam pertama kita?" bisiknya di telinga Sakura.

Sakura sempat menjauhkan kepalanya, " Apakah harus malam ini? Apa kau tidak lelah?"

" Aku ini kuat. Tenagaku banyak. Bagaimana denganmu, istriku?"

" Em... sepertinya kita tunda dulu ya."

Sasuke diam lalu memegangi tangan Sakura, " Apa kau lupa soal kejadian sehari setelah kita menikah?"

" Ah! Soal itu! Hahahaha." tawa Sakura meledak saat mengingatnya.

Flashback On...

Sehari setelah menikah,

Sasuke dan Sakura merasakan betapa lelahnya sebuah pesta pernikahan. Apalagi tamu undangan mereka yang tak sedikit. Mereka harus berdiri saat ada yang ingin berfoto bersama. Bayangkan jika semua tamunya minta foto dan kau tidak ada kesempatan sedikitpun untuk duduk atau istirahat? Betapa lelah dan pegalnya kaki pasangan pengantin?

Keduanya memilih untuk langsung ke apartemen Sasuke meskipun lelahnya masih terasa. Namun, bukan Sasuke namanya kalau tidak melakukan malam pertama disaat-saat mereka masih merasakan betapa indahnya pernikahan itu. Jadi, ya masih ada suasana-suasana senang karena telah menjadi pengantin baru.

Malam hari pun tiba, Sasuke yang awalnya memancing-mancing Sakura dengan ciuman dan sikap manja pun akhirnya bisa menciptakan suasana yang pas untuk melakukan hubungan suami istri.

Perlahan tapi pasti. Satu persatu pakaian mereka telah lepas. Gairah keduanya sebagai pengantin baru begitu membara. Ciuman yang awalnya biasa saja kini berubah menjadi agresif. Kata-kata manis dan sensual menjadi bumbu pelengkap untuk melakukan hubungan intim itu.

Sasuke hendak menuju 'makanan' utama. Dengan penuh semangat dan gairah dia siap untuk menyatukan dirinya dengan Sakura.

Tapi, di tengah-tengah itu kegiatannya pun harus terhenti karena sesuatu.

Ponselnya terus berdering hingga dia pun merasa jengkel dengan suara itu.

Hate to be Love 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang