Hate to be Love 《END》✔

Season 2 : Chapter 12

Hate to be Love
written by Chinatsu-chan
______________________________

🍀 Keesokan harinya,

Mikoto sudah mengetahui dan menemukan jawaban atas kekhawatirannya. Dia merasa lega mengetahui bahwa bukan sang putra yang meninggal. Tapi, dia cukup kaget juga saat tahu sang putra tengah dirawat karena luka yang didapatkannya di lokasi gempa itu.

" Ibu hampir pingsan melihatmu berbaring tak membuka mata."

Mikoto duduk disamping ranjang pasien. Dia menatap Sasuke yang setengah bersandar itu. Dan anak laki-lakinya itu malah tersenyum saat bertatapan dengannya.

" Apa kepalamu baik-baik saja?"

" Kepalaku baik-baik saja. Kenapa?"

" Kau senyum-senyum aneh sejak ibu ada disini."

" Ibu ini bukan senyum aneh tapi, senyum senang melihat ibu cemas."

Mikoto langsung menjitak kepala Sasuke.

" Aw! Bu, aku ini pasien loh."

Mikoto menghela nafasnya. Dia beralih pada lengan kiri Sasuke yang berbalut perban tebal itu. Dia menatap sendu lengan itu. Ia khawatir jika Sasuke tidak bisa melanjutkan tugasnya sebagai dokternya jika salah satu tangannya bermasalah. Mengerti akan pandangan ibunya, Sasuke pun mencoba menghiburnya.

" Lenganku baik-baik saja, Bu. Tidak perlu khawatir."

" Sudah ibu bilang untuk menjaga dirimu? Apa yang kau lakukan?!" kata Mikoto dengan nada tingginya.

" Aku sudah berusaha tapi, yang namanya musibah itu tak bisa dicegah dan kita tidak tahu kapan datangnya." sahut Sasuke santai.

" Ibu sudah makan?"

Mikoto menggeleng kepalanya.

" Apa ayah akan datang kesini?"

" Iya."

" Kalau begitu nanti kalian makanlah dulu."

" Bagaimana denganmu?"

" Aku? Tentunya aku belum makan."

Karena jatah makan pasien pun sudah ada di meja jadi, Mikoto berinisiatif untuk menyuapi putranya.

" Apa yang ibu lakukan?"

" Cepat makan. Supaya cepat sembuh."

Sasuke agak malu karena dia sudah besar.

" Aku bisa melakukannya sendiri."

Daripada berdebat dengan pasien yang sedang menjalani perawatan akhirnya Mikoto menyerah dan membiarkan putranya makan sendiri. Meski, ia lihat Sasuke sedikit kesusahan namun, pria itu mampu mengatasinya. Dia tersenyum.

" Kemarin sebelum kesini ibu bertemu dengan Sakura."

Sasuke langsung menghentikan aktivitas makannya sebentar lalu, melanjutkan makannya sembari menyahuti ucapan sang ibu.