Season 2 : Chapter 11

904 109 7
                                    

Hate to be Love
written by Chinatsu-chan
___________________________

Semua persiapan sudah selesai. Sasuke juga sudah berada di tempat yang di katakan kepala rumah sakit. Sebelum pergi mereka akan melakukan upacara dan doa sebelum pelepasan ke tugas kemanusiaan itu. Banyak perawat dan dokter yang sudah terdaftar berkumpul di aula rumah sakit.

Sasuke yang duduk menyisihkan diri dari kumpulan orang-orang yang berisik ini pun menyaksikan beberapa adegan. Seperti yang satu ini.

" Jujur saja aku tidak ingin meninggalkan istriku."

Sasuke sampai menanggapinya dalam hati karena dia bosan.

Pasti berat sekali meninggalkan istrinya. Tch! Apa yang aku pikirkan?! —decaknya dalam hati.

Entah kenapa dia membayangkan kalau itu terjadi padanya. Dia juga akan merasa begitu. Dia membayangkan itu bersama dengan Sakura. Sasuke menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat untuk menyingkirkan imajinasi yang tidak masuk akal.

Jangan membayangkan apapun. Semua yang kau bayangkan belum tentu terjadi. Termasuk kau menikah Sakura, brengsek. —pikirnya.

Beberapa menit kemudian upacara dilakukan dan berjalan dengan lancar. Lalu, mereka yang mengikuti tugas kemanusiaan ini pun berangkat.

.
.
.

Hari-hari terlewati dengan penuh semangat dan rasa lelah yang silih berganti. Begitu juga dirasa oleh orang-orang yang menjadi sukarelawan maupun tenaga yang dibutuhkan di kota Fukushima. Beberapa kali kota ini dilanda gempa susulan yang cukup hebat. Yang bahkan membuat aktivitas evakuasi terhenti sejenak.

Sasuke menarik nafasnya. Ini adalah hari yang berat untuknya selain berada di ruang operasi. Banyaknya korban yang tewas maupun luka-luka dengan variasi luka membuat tenaga medis cukup kewalahan.

" Ini." seorang perawat wanita menyodorkan botol air mineral padanya.

" Terima kasih."

" Sama-sama." Dia pun melanjutkan tugasnya membagikan air mineral pada rekan-rekannya.

Sasuke melihat orang-orang yang berlalu-lalang di sekelilingnya. Peluh yang terlihat sangat jelas di tubuh mereka. Noda kotor akibat bersentuhan dengan reruntuhan bangunan pun juga nampak jelas di baju mereka. Sama halnya dengan mereka, jas putih Sasuke pun kotor. Namun, dia akan menggantinya dengan yang sudah dicuci dan kering.

Disini juga dia bertemu banyak orang asing yang jadi relawan. Tak jarang Sasuke mendengar bahasa asing yang kadang ia bisa mengerti dan kadang juga tidak. Bencana kali ini sungguh luar biasa. Hingga membuat beberapa negara ikut bersimpati atas kejadian ini. 

Sasuke pun beranjak dari sana dan masuk ke camp perawatan. Dia di panggil untuk menangani korban yang baru saja datang.

...

Matahari begitu teriknya hari ini, evakuasi para korban pun masih dilakukan dan saat ini mereka—para tim penyelamat sedang istirahat. Perawatan para korban selamat pun juga terus dilakukan. Sasuke juga sudah melakukan tindakan seperti yang telah di instruksikan. Lalu, dia berjalan-jalan sebentar sambil melihat lokasi saat ini ia berpijak.

Hate to be Love 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang