Hate to be Love 《END》✔

Season 3 Chapter: 10

Hate to be Love

written by Chinatsu-chan
_________________________________

***

Hari yang ditunggu pun datang, Sasuke begitu gugup hari ini. Entahlah! Mengapa ia merasa demikian? Dia juga tidak bisa tidur semalam karena hari ini. Dia cemas, apakah nanti ia bisa mendapatkan restu dari Sasori atau tidak. Dia pun menarik nafas lalu mengeluarkannya dengan perlahan agar rasa gugupnya hilang.

" Sasuke, kau sudah siap?" tanya Mikoto yang sudah siap untuk berangkat bersama dengan sang putra dan suami.

" Hn."

Dia sadar kalau putranya ini gugup makanya, dia senyum.

" Putraku, jangan cemaskan apapun yang belum tentu terjadi. Santai dan rileks, okay?"

Sasuke mengangguk paham.

Aku yakin aku bisa mendapatkannya. —batin Sasuke dengan mencoba meyakinkan dirinya.

Lalu, keluarga itu pun berangkat dengan membawa buah tangan kesana. Ayahnya lah yang mengemudikannya. Sedangkan Sasuke berada di kursi belakang.

...

Mobil milik keluarga Uchiha itu memasuki sebuah halaman rumah mewah dan luas yang diketahui kalau itu adalah rumah kakaknya Sakura yaitu Akasuna Sasori.

Begitu keluar dari mobil itu dan melangkah menuju pintu rumah yang besar itu, mereka disambut oleh kepala pelayang rumah itu.

" Selamat datang dan silahkan ikuti saya." ucap pelayan itu.

Ketika sudah sampai di ruang tamu yang luas itu, Sasuke melihat Sakura berdiri disana dengan anggun mengenakan dress yang ia belikan waktu membeli gaun pesta.

Gadis itu mengucapkan terima kasih pada kepala pelayan dan bilang kalau dia akan menjamu tamunya sementara kepala pelayan memanggil kakaknya yang masih ada di lantai dua.

" Selamat datang Paman, Bibi dan Sasuke-kun." sapa Sakura dengan senyum yang menawan dimata Sasuke.

Mikoto cipika-cipiki dengan Sakura. Wanita itu bahkan memuji penampilan Sakura yang sangat cantik hari ini.

" Kau cantik sekali hari ini, Sakura."

" Terima kasih. Bibi juga tak kalah cantiknya denganku. Benarkan Paman?"

" Oh, tentu saja." sahut Fugaku.

Sakura pun mengajak mereka untuk duduk sambil menunggu kakaknya. Mata emerald itu beralih pada Sasuke yang dari tadi hanya memandang dalam diam.

" Kau baik-baik saja?" tanya Sakura yang mencegat Sasuke yang akan duduk.

" Ya. Kenapa?"

" Tapi, wajahmu agak pucat. Apa kau gugup?" bisik Sakura ke telinga Sasuke.

" Aku gugup sampai mau mati rasanya. Aku cemas, sayang." balas Sasuke dengan berbisik juga.

" Tenanglah. Santai saja, okay?"

Mereka berdua masih berbisik-bisik sampai Mikoto mengeluarkan suara.

" Kalian sedang apa?"

Baik Sasuke dan Sakura, mereka hanya tersenyum saja. Lalu, keduanya duduk. Dan saat bersamaan Sasori datang dengan mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. Dia terlihat berwibawa dan tegas.

" Selamat datang, saya Akasuna Sasori. Saya kakaknya Sakura." ucap Sasori yang memperkenalkan dirinya.

" Kami adalah orang tuanya Sasuke."