Season 3 Chapter : 2

707 83 5
                                    

Hate to be Love

written by Chinatsu-chan
___________________________

**

Dua Minggu Kemudian,

Entah yang ke berapa kalinya Sasuke menghela nafas panjang. Dia terlihat frustasi sambil menatap ponselnya. Ia sudah melakukan hal tersebut setidaknya akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, sang kekasih yaitu  Sakura tidak membalas pesan dan semua panggilan darinya dua Minggu ini. Gadis itu juga tidak mengantarnya kontrol lagi ke rumah sakit. Sekarang ini dia benar-benar putus asa.

Tapi, tidak sampai disitu. Dia bahkan sudah pergi ke tempat kerja Sakura namun, selalu tidak bisa bertemu dengannya. Alasannya macam-macam. Dan suatu hari dia mendapatkan satu pesan. Hanya satu pesan dari Sakura.

Kalian mau tahu apa isi pesan itu?

Sementara waktu jangan menganggu ku, aku sibuk dengan pekerjaan ku. Maaf aku tidak bisa menemani mu kontrol ke depannya.

Sasuke yang membacanya sampai kesal dan gemas sendiri. Bahkan saat itu juga dia hampir melemparkan ponselnya yang harganya jutaan itu. Tapi, untungnya tidak jadi. Sasuke menarik nafasnya dan mengeluarkannya perlahan.

" Sudah dua Minggu tak ada kabar darinya, rasanya aku mau mati." keluh Sasuke.

.
.
.

Klinting!

Bunyi benda yang tergantung di dekat pintu yang menimbulkan suara ketika ada orang yang menggerakkan pintunya.

" Selama data—..." Pelayan kafe itu tercengang melihat siapa yang datang.

" Sakura!" pekiknya tak percaya.

Lalu, pelayan kafe menghampirinya dan memeluk gadis berambut merah muda itu.

" Sudah lama sekali aku tidak melihat. Kau apa kabar, Sakura?"

" Aku baik-baik saja, Ayame-san."

" Syukurlah."

Tak lama kemudian, seorang perempuan terlihat menuruni tangga kafe itu dengan elegan. Dia menatap Sakura dan karyawannya dengan senyuman hangat dan melangkah mendekati keduanya.

" Apa kabar Sakura?"

Sakura berbalik tersenyum manis padanya. Dia pun menjawab, " Aku baik. Bagaimana denganmu, Temari?"

" Aku sama baiknya denganmu."

Lalu, pelayan tadi melanjutkan pekerjaannya sementara Sakura dan Temari mengobrol di lantai dua. Tepatnya di ruangannya yang ada di ujung lantai ini. Karena perempuan itu sudah menanti kedatangan Sakura.

" Aku tidak tahu kalau ada tempat sebagus ini di kafemu."

Temari tertawa, " Tentu saja. Aku belum lama membangun ini."

" Begitu ya. Ngomong-ngomong Temari..." jeda Sakura

" Ya?"

Temari dikejutkan dengan pelukan yang tiba-tiba dari sahabatnya itu, " Apa yang—"

" —Selamat ya! Aku tidak menyangka kau akan menikah lebih dulu dariku." selanya.

Hate to be Love 《END》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang