10. Without you (Part 2)

156 18 7
                                    

Makasih udah nungguin cerita ini~

Maaf kalo banyak typo, tulis langsung post soalnya hehe

Happy reading~

-----------------------------------------------------------

Minggu 1 tanpa Wendy

"Dad, tahu dimana buku tugasku?" Teriak Yeri dari dalam kamarnya yang membuat Johnny terdiam dengan tangan memegang teflon.

"Sayang, itu bukumu. Bagaimana Daddy bisa tahu dimana itu berada?" Balas Johnny yang masih dalam keadaan bingung.

"Biasanya Mommy tahu!"

"Ck!" Decak Johnny. Inilah yang membuat Johnny kesal setelah keberangkatan Wendy, anak-anak selalu membandingkannya dengan sang Ibu. Ayolah, dia sadar bahwa semua hal yang dilakukannya tidak sebaik Wendy, tapi bukan berarti anak-anak bisa mengoloknya -_-

"Dad, melihat dasi--"

"Tidak Mark, Daddy tidak melihat. Cari sampai ketemu, Daddy bukan Mommy yang bisa menemukan barang barang kalian" Potong Johnny dengan kesal. Mark pun kembali ke kamarnya dengan gerutuan kecil.

"Morning Dad" Sang sulungpun datang ke dapur.

"Apa yang hilang? Daddy tidak bisa carikan, cari sendiri" Balas Johny malas.

"Wow, is something happened, Dad? I'm just saying morning though" Jujur, Kun bingung. Pagi pagi ayahnya sudah sensian begini.

"Adik adikmu itu, barang hilang tanya ke Daddy. Dikira Daddy ini cenayang yang tahu segalanya. Segala dibandingkan dengan Mommymu pula" Curhat Johnny yang terlajur kesal.

"Hahahaha, wajar Dad. Baru beberapa hari Mommy pergi, mereka belum terbiasa, ya yang dicari Daddylah" Kun pun tertawa mendengar ucapan sang ayah.

"Ck! Tidak kuliah hari ini?" Tangan Johnny masih sibuk dengan olahannya untuk sarapan hari ini.

"Jam 11" singkat. Padat. Jelas. -_-

"Bantu Daddy menata makanan yang sudah siap di meja makan. Daddy masih memasak yang ini" Pinta sang ayah. Tanpa menjawab, Kun pun memindahkan nuggets dan telur dalam piring yang sudah dimasakkan Johnny. Setelahnya, tangannya pun merogoh hp yang ada dikantongnya.

To: Mommy ❤️

Lihat Mom, pagi pagi suamimu sudah marah marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat Mom, pagi pagi suamimu sudah marah marah. Kesal katanya, tidak ada Mommy dan terus dibandingkan ke Mommy sama adik adik.

ㅋㅋㅋ, benarkah? Kasihan sekali Daddymu. Tolong dibantu dulu ya sayang, daripada Daddy marah marah terus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why This is Happen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang