6. No Longer (Part 1)

170 19 0
                                    

Seo Mansion

Sama seperti pagi pagi sebelumnya, kegaduhan memenuhi kediaman keluarga Seo. Hari ini kegaduhan di pelopori oleh anak kedua, Seo Jaehyun. Entah apa yang dicarinya pagi ini. Wendy saja sampai gemas dibuatnya.

"Jaehyun-a, beritahu Mommy apa yang kau cari" pinta Wendy setelah beberapa menit menyaksikan putranya mengacak-acak kamarnya.

"Buku ku Mom" jawab Jaehyun sekenanya.

"More specific, Jae" geram Wendy

"Buku jurnal ku, bersampul hijau, yang sering ku bawa, Mom~ aku sangat membutuhkannya hari ini~" akhirnya Jaehyun merengek, hal yang selalu ia lakukan ketika sudah kepepet.

"Dimana terakhir kali kau letakkan? Ish kau ini, selalu seperti ini. Biasakan menyimpan barang dengan benar" Wendy mulai mengomel, namun badannya ikut bergerak mencari buku putranya ini. Ini bukan kali pertama Jaehyun membuat kegaduhan karena mencari barang barangnya.

"I don't remember Mom~" rengeknya lagi

"Ish.. sudah sana kau sarapan dulu, Mom akan berusaha menemukannya" balas Wendy. Ia tak ingin drama pagi ini membuat putranya melewatkan sarapan.

"Alright Mom.. I love you so much~" jawab Jaehyun sambil berlalu dari kamarnya.
Sesampainya di ruang makan, ia mendapati semua anggota keluarganya telah memulai sarapan mereka.

"Morning semua" sapanya.

"Kali ini apa lagi?" Tanya Kun malas.

"Buku jurnalku, Hyung, kau melihatnya?" Balasnya

"Tidak" singkat. Ya begitulah si sulung.

"Tch, tak usah bertanya saja dari awal" kesal Jaehyun.

"Jae, biasakan menyimpan barang dengan baik, kasihan Mommy mu setiap pagi harus mencarikan barang barang tak pentingmu" nasehat Johnny sambil menyeruput Morning Coffee nya.

"Dad, this book is really important for me" balasnya tak terima.

"If it really important, why don't you keep it properly?" balas sang ayah yang membungkam Jaehyun.

"Oppa ini sama saja dengan Markeu, lack of stuff organized" ejek Yeri.

"Yak! Kenapa kau bawa bawa namaku" marah Mark.

"Ya karna kau begitu, selalu sembarangan dan menyalahkanku"

"Kau yang selalu meminjam barangku tanpa ijin dan tak pernah mengembalikan" Mark tak ingin kalah dalam perdebatan kali ini.

"Yak! Aku sudah-"

"Mark. Yeri." Peringat Johnny.

"Sorry Dad~" sesal keduanya. Setelah perdebatan keduanya, hanya dentingan alat makan yang terdengar sampai Wendy datang dengan Jurnal Jaehyun ditangannya.

"Mom, you found it? You're amazing, Mom~" puji Jaehyun dengan mata bersinarnya.

"Tak usah berlebihan, awas saja kalau buku ini hilang lagi. Mom tak akan membantumu mencari" ancam Wendy jengah.

"Baik baik" balas Jaehyun lalu melanjutkan sarapannya.

"Mom, Dad, hari ini aku akan pulang terlambat. Aku harus mengurus Club basket" info Kun pada kedua orang tuanya.

"Ok" / "Jangan sampai telat makan" Jawaban berbeda dari keduanya. Sudah tertebak mana jawaban Wendy mana Johnny.

Drrtt~

Why This is Happen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang