⚠️ Warning 21+ this chapter contains an adult element.
Please be wiser in being a reader, thanks.
Kazutora datang ke ruang makan keluarga Sano seorang diri. Ia tersenyum lebar sambil mengangkat tangannya. "Jangan tanya dimana mereka berdua, mereka pergi."
Mitsuya mendengus, "Anak-anak itu."
Lihat bagaimana Mitsuya benar-benar cocok menjadi Ibu di Toman. 'Toman no Haha' adalah julukan dari beberapa anggota yang disematkan pada pria bersurai perak itu. Dia meminta Kazutora untuk duduk, disebelah kanan Hakkai.
Shinichiro tertawa kecil, "Biarkan saja. Baji sudah merindukannya sejak lama." Dia juga sedang membantu menyiapkan makan diatas meja. Di kursi sudah ada suami Alphanya - Takeomi, Hakkai dan Kazutora.
Mucho, Draken mulai masuk. Pah dan Peh melewati ini sebelumnya karena ada urusan lain, yang terakhir seperti biasa hanya menunggu Mikey.
Dan bicara tentang Iblis, Mikey datang bersama Omega laki-laki. Oh ini teman Chifuyu. Ada Kawata bersaudara serta Omega laki-laki lain dengan surai yang mirip Mikey tapi lebih halus mengingat dia adalah Omega. Teman Chifuyu juga, Takuya.
Untuk detail bagaimana Takemichi bisa datang dengan jemari tangan di genggaman Alpha Mikey dan rona merah di pipinya, mungkin Mitsuya akan bertanya untuk itu nanti pada Draken atau Komandan mereka langsung.
Mitsuya tersenyum, "Apakah kalian bertemu Chifuyu didepan sebelumnya?"
Keduanya mengangguk, "Tapi mereka tidak melihat kami."
Emma entah dari mana berjalan cepat setelah datang dari arah berlawanan dan duduk disamping Draken, "Baji dan Omeganya pulang begitu saja seperti kesetanan."
Mitsuya benar-benar sakit kepala, "Ya Tuhan."
Hakkai terkekeh, "Taka-chan... Biarkan saja."
"Tenang saja, aku sudah memberi mereka pengaman." Celetuk Kazutora lalu tersenyum polos seolah ucapannya tidak didengarkan oleh beberapa anggota orang disana. Dan pengaruhnya pada Takemichi serta Takuya.
Kazutora menyeringai, "Apa? kita sudah dewasa dan berhenti melihatku seperti itu Draken!"
Setidaknya makan malam mereka akan ramai kali ini.
.
Malam juga ramai di latar apartemen Baji. Ini di buat oleh bunyi knalpot Goki milik Alpha yang menggelar di malam yang sunyi. Dersik keras itu baru saja menutup saat Chifuyu turun dari motor Baji masih dengan wajah yang merah pasca adegan di dalam Dojo keluarga Sano.
Kebetulan Baji belum melihat wajahnya saat ini, terakhir kali dimana pria itu serius mengajaknya pergi ke apartemennya. Baik, untuk melakukan hal-hal.
Alpha besar itu melepaskan helm-nya sampai kemudian bertemu tatap dengan biru di mata Chifuyu saat dia berbalik. Menelisik bagaimana wajah Omega yang merah dan bibirnya pun demikian, penggambaran secerah delima masak yang kau petik di tengah pagi, embun diantara embun.
Matanya jernih, terlalu jernih untuk di cemari Baji, wajahnya yang ayu di terangi cahaya dari lampu diatas kanopi semakin menyinari sosoknya yang membuat langit pun cemburu dan keindahan yang bahkan tidak dapat di tanggung oleh wanita. Baji menarik nafas tercekat, yang saat ini ingin dia lakukan adalah mengikatnya untuk diri sendiri, bagian posesifnya ingin mengklaim segera tapi masih ada setitik keraguan disana.
Mata Baji menyilangkan tanda seru besar untuk tidak terlalu terburu-buru untuk ini, sehingga jari-jarinya bergerak sedikit menyugar surai pirang Chifuyu kemudian turun mengelus pipi merah mudanya. "Apa yang kau katakan tentang ini, Fuyu? Jika kau menerimaku sekarang, aku tidak akan melepaskanmu bahkan jika kau memintanya."

KAMU SEDANG MEMBACA
LAZUARDI [BAJIFUYU] -TAMAT✓
Fanfikce[Tamat + Ekstra] Di ruang atas, seseorang membuka jendela dan menatap ke luar. Pria itu menopangkan dagu di atas terali jendela, memperhatikan seseorang di bawah, pandangan matanya tak sekali pun berhenti mengikuti sosoknya. Takemichi yang berada di...