6/10

852 171 4
                                    

5 menit bisa berarti apapun.

Dari betapa jeleknya situasi sampai yang menguntungkanmu. Itu termasuk betapa kesulitannya Chifuyu karena lagi-lagi Alpha yang menyerangnya. Dia tidak lolos dari memar pada lengan serta rahangnya yang sakit karena tinjuan. Jika bukan karena Kazutora yang selalu membantunya, dia akan mendapatkan luka lebih parah.

Disaat seperti inilah dia berharap bisa melakukan shifter seperti nenek moyang mereka, tapi mereka bukan.

Chifuyu kali ini terjatuh, ia berdoa bahwa tidak akan ada memar yang pasti dari tubuh bagian bawahnya. Dikesempatan ini, dia memindai sekeliling ketika Kazutora lagi-lagi berada di depan Chifuyu. Beberapa Alpha dan Beta telah tumbang berbagai sisi, Chifuyu akan mengatakan mereka benar-benar main hakim sendiri jika saja Kazutora tidak bisa menginjak-injak mereka.

Mereka jelas berhenti saat Kazutora tiba-tiba diam dan hanya mengambil ancang-ancang didepan Chifuyu.

"Kau baik-baik saja, Chifuyu." Saat di melirik kebelakang, anting-anting yang menjuntai ditelinga mengeluarkan bunyi gemerincing hampir tidak terdengar serta surai-nya yang sudah tergerai bebas seperti bukan Kazutora sang Casanova yang dia lihat.

Ini meredam emosi Chifuyu yang tiba-tiba disalurkan dalam tawa, saat Chifuyu berdiri dia menepuk pundak Alpha. "Kau terlihat buruk."

"Aku tidak ingin -Oh shit, Chifuyu siapa yang melakukan ini padamu?" Kazutora berbicara seperti dia baru saja mengalami mimpi buruk. Chifuyu menggeleng tidak tahu karena mereka terlalu banyak dan putih dari jaket bomber itu semakin menyebalkan dilihat dari iris biru lautnya.

Tawa mengejek datang dari Hanma dan Kisaki yang sejak awal duduk di tepi, menonton penuh senang. Seseorang yang memprovokasi Chifuyu sejak awal berdiri tak jauh darinya, kembali berbicara menyebalkan. "Oh ayolah, ini tidak seperti dia mati atau apa. Itu hanya goresan kec-

Kalimat meremehkan itu bahkan belum selesai saat seseorang telah menghantam kepalanya dari arah belakang dengan keras, dengan dampak yang kuat dari itu Alpha dari Valhalla meluncur kebawah tak sadarkan diri.

"Itu bukan cara untuk memperlakukan seorang omega, brengsek." Dia mengangkat kakinya untuk mengayunkannya ke kepala Alpha yang sudah tak sadarkan diri, suara retakan yang membuat semua orang ngeri dan ngilu, dia bahkan tak segan berdiri di punggungnya mengancam dengan geramannya. "Sudah ku katakan, sentuh omegaku kau mati." Ini bukan ancaman melainkan janji.

Tempat itu segera di penuhi dengan keheningan setelah helm jatuh dari lengan seseorang.

Suara dari beberapa motorlah yang memecah kesunyian. Chifuyu keluar dari rasa terkejutnya ketika teriakan dari Hakkai terdengar kesal, "Baji... kau tidak bisa berlari begitu saja dan meninggalkan motormu!"

Dengan senyum serampangan mengabaikan teriakan Hakkai, Baji melompati tubuh itu lalu berjalan kearah Kazutora. "Terimakasih." Baji mengatakan pada Kazutora dengan nada santai tapi siapapun tahu betapa bersyukurnya memilik patner sepertinya karena telah melindungi Chifuyu, ia melakukan itu sembari memandang Chifuyu yang nampak terpukau dan tidak sama sekali ketakutan dengan apa yang telah terjadi. Wajahnya hanya lurus menatapnya, membuat Baji dapat melihat wajah cantiknya yang semakin menggemaskan.

Alpha berjalan mendekat untuk menyentuhnya, "Keparat itu." Baji menjilat bibirnya, murka saat dia melihat memar di rahang Chifuyu.

Chifuyu berkedip mendapati Baji mendaratkan ciuman di keningnya dan berbisik untuk membuatnya mundur yang di sanggupi oleh gerakan halus sang omega.

Suara tepuk tangan hadir dari Hanma yang senang karena melihat hiburan gratis, kesenangan menari dimatanya. "Baji Keisuke... aku tidak tahu kau semanis ini. Ahhh.... Aku jadi bersemangat!"

LAZUARDI [BAJIFUYU] -TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang