Sub judul : Rindu
.
Akhir-akhir ini Chifuyu sering lelah. Dia mengantuk di tengah kelas, dosen yang mengampu terkenal killer dan dia hampir akan terkena masalah jika Takemichi tidak membangunkannya.
Di akhir kelas, Chifuyu tetap terkena tegur karena dosen Alpha itu telah memperhatikannya karena tidak disiplin. Dia mendapatkan sejumlah tugas lebih banyak dibandingkan teman-temannya.
Sambil menerima itu, Chifuyu mengangguk kecil dan keluar dari kelas dengan Takemichi yang masih setia menunggunya.
"Chifuyu, ini sudah yang ke-enam kali kau tidak fokus." Takemichi memegang lengan tangan Chifuyu, membawanya ke kantin. "Apakah sesuatu terjadi?"
Chifuyu menggeleng, "Tidak apa-apa, sungguh. Aku hanya kurang istirahat. Kei masih di cabang kantor dan aku tidak bisa tidur nyenyak."
Takemichi mengangguk, mengerti. Merasa bahwa jika Mikey berangkat ke Manila selama sebulan, dia pun akan bereaksi sama seperti Chifuyu.
Itu normal untuk Omega yang ditinggalkan.
Mereka duduk di salah satu bangku setelah memesan makanan. Paket mereka datang juga, makan siang bersama.
Oh jangan lupakan Takuya yang sedang bersandar di bahu Alpha Souya. Chifuyu menatapnya iri, "Aku rindu Kei..." Gumamnya rendah. Tapi masih bisa di dengar oleh mereka, karena kemampuan dari indera pendengarannya lebih dari manusia biasa.
"Baji, masih belum pulang?"
Chifuyu menenggelamkan wajahnya di meja. "Masih ada dua hari lagi."
Tanpa sadar mereka menghela nafas panjang.
Yamagishi bahkan memprotesnya, "Aku tidak percaya ini."
Chifuyu mencibir, "Dapatkan mate -mu dan rasakan sendiri bagaimana ditinggalkan! BakaGishi!"
Yamagishi mendengus, "Kenapa kau tidak menelpon suamimu saja sekarang dan katakan kalau kau sangat merindukannya!"
Mendengar itu, Chifuyu merasakan air matanya mengalir.
Sial, dia juga menjadi bayi cengeng seperti Takemichi akhir-akhir ini.
Mood swing, bodoh! pikir Chifuyu.
Dia bergumam masih dengan menidurkan kepalanya di atas meja. "Ya Tuhan, aku sekarang bahkan bisa mencium aromanya!"
Angry menukas, "Itu karena dia ada di belakangmu!"
"Sudah aku bilang, Kei baru akan pulang dua hari—
"Chifuyu."
Chifuyu mengangkat wajahnya dramatis. Menemukan sosok tampan tanpa cela dari kekasih hatinya, pasangan dan Alphanya.
"Kei ..." Dia segera memeluknya erat. "Kapan kau pulang?"
"Baru saja," beonya. "Aku segera menemuimu karena aku juga merindukanmu, sayang."
Para Beta hampir menjatuhkan makanan yang mereka makan, hanya Angry yang kemudian menyeletuk kasar. "Yang benar saja, di depan makananku! Pergi saja kalian!"
Chifuyu beranjak seperti yang Angry minta, merangkul mesra Baji. "Tidak disuruh pun aku akan pergi." Tak lupa menjulurkan lidahnya mengejek.
Baji tertawa, tak lupa menyerahkan sejumlah uang untuk membayar makan siang mereka.
Takemichi yang memandang uang itu, menatap penuh skeptis tapi tetap dia terima. Baji jelas membayar tagihan, karena membalas bagaimana mereka telah menemani Chifuyu selama dia tidak ada.
Betapa murah hatinya.
-FIN-
[On 20.08.2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
LAZUARDI [BAJIFUYU] -TAMAT✓
Fanfiction[Tamat + Ekstra] Di ruang atas, seseorang membuka jendela dan menatap ke luar. Pria itu menopangkan dagu di atas terali jendela, memperhatikan seseorang di bawah, pandangan matanya tak sekali pun berhenti mengikuti sosoknya. Takemichi yang berada di...