3.Merasa di asingkan💔

425 28 6
                                    

Hallo Sebelum Membaca Jangan Lupa Buat Vote dan Komenya Terlebih Dahulu.

Heppy Reading ❤️

-000-

Malam telah berganti menjadi pagi, kini Nessa menggeliat pelan lalu membuka matanya.

"Kamu baru bangun Ness!" mamah Nessa yang kini tengah menyiapkan makanan.

Nessa menengok kesana kemari, kenapa dirinya berada di kursi ruang tamu? Apakah semalaman ia tidur di sini.

"Mah kok aku tidur di sini si?" tanya Nessa kini menghampiri mamanya.

"Iya, semalam kamu ketiduran, mamah mau pindahin ke kamar tapi mamah gak kuat" ucapnya membuat Nessa bingung.

"Kenapa mamah gak nyuruh Sarka aja buat mindahin Nessa ke kamar!" tanya nya lagi membuat mamahnya menghela napas.

"Hhh, semalam Sarka itu dapet televon, mamah gak tau dari siapa dia kaya buru buru gitu" ucapnya membuat Nessa mengkerutkan dahinya bingung. Telvon? dari siapa memangnya.

"Udah Sana nanti kamu tanya sama sarkanya aja langsung, sekarang kamu mandi itu lihat udah hampir jam 07.00" tunjuk mamah Nessa ke arah jarum jam membuat Nessa mengikuti arah telunjuknya.

Dan benar jam sudah hampir menunjukan pukul 07.00. Gawat dia bisa telat! Kini dia berlari menaiki anak tangga untuk bersiap siap.

****

Kini ia telah sampai di depan gerbang sekolah dan untung nya dia tidak telat. Sekilas ia melihat motor Sarka yang terparkir rapi dengan motor teman temannya.

Kenapa Sarka tidak menjemputnya lalu kemana juga semalam dia pergi.

"NESSA!" teriak seseorang di belakangnya.

"Natasya!! Lo apaan sih ngagetin gue tau gak!" Nessa menghentakkan kakinya kesal pada Natasya, namun yang di lakukan temannya hanya cengengesan tidak jelas.

"Lagian lo suka bengong, lo lagi mikirin apa sih?" tanyanya menatap wajah temannya yang kini sedang berfikir.

"Gak apa apa sya" ujarnya membuat Natasya merubah raut wajahnya datar. Nessa kalo bilang gak apa apa pasti ada apa apa.

"Yaudah yu ah" ujarnya menggandeng lengan Nasatasya.

Kini kedua nya berjalan di kolidor, banyak sekali siswa siswi yang sudah datang. Ada yang menyapu, mengepel, membersihkan kaca, bahkan ada yang berlari larian sambil teriak teriak.

Natasya menghentikan langkah kakinya ketika ia melihat seorang laki laki yang sedang merangkul seorang perempuan dan juga ada dua laki laki di belakangnya.

"Kenapa sya?"

"Eh Ness itu Sarka sama Vanya bukan sih" ujarnya menunjuk seseorang di depan sana.

Nessa mengikuti arah pandang Natasya. Dan benar saja ia melihat Sarka sedang merangkul Vanya di ikuti oleh Stevan dan Farel temannya Sarka.

Lalu ia mempercepat langkah nya untuk menghampiri Sarka.

"Sarka" ujarnya membuat keempat orang itu secara refleks menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.

"Nessa" sarka mengerutkan dahinya.

Nessa melirik Vanya yang wajahnya sangat pucat, apakah Vanya sakit?pikirnya.

"Kamu gak lupa sama perjanjian kita kan sar" ujar Nessa memastikan Sarka yang kini mengusap wajahnya.

"Ness Vanya lagi sakit dia butuh aku, orang tuanya gak ada, mereka ada di luar negeri dia tinggal sendirian di rumah" Jelasnya panjang lebar.

SARKA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang