14.Perhatian Nessa💔

510 27 15
                                    

Apa Susanya Pencet Vote!

Yang datang akan datang walau kau tak menginginkan kadatanganya.
-Nessa.

Nessa kini berlari di koridor untuk menemui Sarka. Karena dia melihat jelas motor Sarka terparkir rapih dengan teman temanya.

Nessa masuk ke dalam kelas Sarka. Tentu saja itu membuat dia menjadi pusat perhatian. Nessa berhenti melangkah ketika dia melihat Sarka bersender di tembok kelas. Tak lupa ada Vanya dan Maudy yang menatapnya.

Namun dengan keberanian yang tersisa di dalam dirinya, tanpa pikir panjang Nessa masuk ke dalam dan menghampiri Sarka. Nessa berhenti sebentar karena gugup. Tanpa basa basi Nessa mencekal lengan Sarka. Namun Sarka menahannya.

Nessa menoleh.
"Sar aku mohon, ikut dulu sama aku."

Ucapnya memelas. Sarka menuruti perkataan Nessa, dan mengikuti gadis itu. Dan itu semua tak luput dari pandangan seorang Vanya.

****

Nessa mempercepat langkahnya dengan terus menarik lengan Sarka. Senyuman bahagia terpancar di sudut bibirnya.

Nessa membawa Sarka ke taman belakang sekolah lalu melepaskan cekalan tangannya.

Nessa menghadap Sarka dan membenarkan letak rambutnya lalu menatap Sarka dengan tersenyum manis.

Sarka hanya diam. Dia menunggu wanita itu untuk berbicara. Dengan sedikit ragu Nessa memeluk Sarka pelan, lalu menengadah kan kepalanya menatap Sarka intes.

"Aku kangen banget sama kamu Sar." Nessa. Berbeda dengan yang tadi, kini Nessa menatap Sarka sendu.

Dia sangat rindu dengan laki laki ini, dia rindu dengan perhatian Sarka padanya. Dia sangat rindu senyuman Sarka yang sering Sarka lontarkan untuknya. Namun kini semuanya telah hilang. Itu semua sudah tidak ada lagi untuknya.

"Kamu gak kangen sama aku Sar?" Nessa terus mentap Sarka.

Nessa melepaskan pelukannya.
"Sar aku mohon ngomong! Jangan diem aja." Ucapnya kesal dengan mata kaca kacanya.

Sarka sedari tadi hanya diam menatap nya tanpa berbicara sedikit pun.

"Kamu kenapa kayak gini sih Sar." Ucapnya lelah.

Tidak ada jawaban. Yang terdengar hanya ada hembusan angin lewat. Keduanya saling tatap tanpa ada komunikasi.

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya Sarka membuka suara.

"Udah?" Ucapnya dingin. Dan ucapan Sarka kali ini terdengar sangat asing di telinga Nessa.

"Kalo gak ada yang lo omongin lagi gue balik." Sarka.

Dan benar setelah mengucapkan kalimat itu Sarka pergi meninggalkan Nessa. Nessa tidak mengejarnya! Dia membiarkan Sarka pergi.

Nessa melihat punggung tubuh Sarka yang pergi menjauh dengan kekecewaan yang terpancar jelas di raut wajahnya.

Maaf ucap seseorang di dalam hati.

****

Kini jam istirahat. Namun Natasya masih di ruang musik seorang diri karena ada pekerjaan yang harus dia kerjakan.

SARKA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang