•⌢➴ [003: Kru Mugiwara.]

1.6K 277 31
                                    

Sesampainya di pelabuhan, Maki menyempatkan diri untuk membeli takoyaki di kedai terdekat. Bersamaan dengan Maki menerima takoyaki pesanannya, sebuah kapal dengan Jolly Roger yang identik dengan topi jerami berlabuh.

Manik Emerald Maki menyipit melihat kapal tersebut. "Kore wa..." Gumamnya.

"Ah! Sepertinya aku diberi kesempatan untuk bertemu Mugiwara no Luffy." Monolognya seraya berusaha mendekati kapal yang sekilas mirip-- err domba itu.

Setelah kru Mugiwara melompat ke pelabuhan, manik Maki terpaku pada seseorang yang dikenaliya. Ia segera menghabiskan takoyaki nya dan membuang bungkusan secara sembarangan.

Ia berlari menuju gerombolan kru Mugiwara seraya berteriak, "Zo-chan!"

Zoro yang mendengar panggilan nama yang baginya memalukan itu segera menoleh ke sumber suara, karena tak ada seorangpun yang memanggilnya dengan panggilan tersebut. Jadi Zoro yakin 100% jika itu adalah Maki.

Tak hanya Zoro teman-temannya yang lain pun menoleh kearah Maki yang berlari menuju mereka.

"Zo-... Chan? Pffftt" lelaki bersurai kuning dengan alis keriting mati-matian menahan tawanya kala mendengar nama panggilan yang baginya terdengar konyol untuk Zoro tersebut.

Pun lelaki berhidung panjang juga berusaha mati-matian menahan tawanya kala mendengar nama panggilan untuk Zoro tersebut.

Dengan binar diwajahnya yang sangat kentara, Maki menerjang Zoro dan memeluknya erat bahkan sampai Maki menduselkan kepalanya pada dada bidang Zoro.

"Maki-san?"

Semua temannya tercengang terkecuali Luffy. Pasalnya mereka baru saja mendengar seorang Roronoa Zoro yang memanggil seseorang dengan menyertakan suffiks.

Tatapan mereka tertuju pada Maki yang masih menenggelamkan wajahnya pada dada Zoro. 'Dia pasti orang yang sangat dihormatinya.' pikir mereka serempak.

"Bagaimana bisa kau ada disini?" Tanya Zoro setelah maki melepaskan dirinya.

"Huh? Aku hanya ingin memulai petualangan ku." Ucap Maki.

"Aku berhenti disini karena teringat jika aku tak akan bisa memasuki Grandline sendirian dan dengan kapal kecil." Lanjutnya dengan aura suram yang mengelilinginya.

"Lalu, mengapa kau memutuskan untuk berlayar?" Tanya Zoro menyelidik. Maniknya menyipit menatap Maki.

Maki menghela nafas lelah. "Ada satu atau dua hal yang harus kucari dan kulakukan. Jika aku tak memulainya dengan berlayar, maka sampai kapanpun aku tak akan bisa meraihnya." Jelas Maki.

"Oi Zoro, Kare wa dare?" Tanya si hidung panjang.

Zoro dan Maki pun menoleh kearah teman-teman Zoro yang menatap mereka penuh tanda tanya.

"Ah~ mellorine~ pertemuan kita merupakan sebuah takdir cinta, Mademoiselle.😍" Ucap lelaki beralis keriting dengan tubuh yang sudah meliuk-liuk disekitar Maki.

"Jangan macam-macam dengan Maki-sanKuso Cook." Peringat Zoro pada lelaki beralis keriting yang mulai menari disekitar Maki dan hendak menggodanya.

Zoro menghela nafas. "Perkenalkan, dia Maki-san. Salah satu orang yang belum bisa kukalahkan, bagiku dia adalah guru pertama yang mengajariku teknik berpedang."

"Maki desu, Yoroshiku."

Mereka cengo untuk sesaat.

'salah satu orang yang belum bisa dikalahkannya adalah dia?' pikir gadis berambut oranye.

𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈;𝓞𝓷𝓮 𝓟𝓲𝓮𝓬𝓮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang