--------
Swadeee Kha tukkon🙏🏻
Maapkan rawr baru bisa update yah wkwk jangan marah, rawr langsung update 3 chapter nih.
Rawr saranin baca ulang chapter sebelumnya yah, baru mulai baca chapter yang ini wkwk sapatau 'kan kalian udah lupa [efek author yg lama update wkwk]
Jangan lupa Vote dan Comment
Khop Phun Khaa🙏🏻
---------
Dengan rasa cemas Prim menghampiri mobil yang berhenti di tepi jalan itu. Ia hendak meminta maaf. Kaca mobil perlahan terbuka, menampilkan seorang laki-laki berambut hitam dan berkulit putih. Prim dengan tatapan tak percaya meneliti orang yang kini juga memandanginya dari dalam mobil.
"Phi..." gumam Prim pelan.
Ia segera mengingat kejadian yang menimpanya dua minggu lalu.
Flashback (di Chapter "Terpesona" sebelumnya)
"AAAAAKKKKKK,"
Brukkkk!!!
"Auwhh,"
Prim terjatuh ke tepi jalan sementara sepedanya terjungkal ke arah tong sampah di depan rumah orang kaya itu. Rasanya benar-benar sial. Ini sangat menyakitkan. Prim memelas, berusaha duduk sambil memegangi pinggangnya yang terasa nyeri.
"Hei."
Seorang cowok bertubuh tinggi tiba-tiba muncul menghampiri Primsa. "Lo gapapa?"
Prim menganggukkan kepalanya dengan ligat tanpa menoleh. Ia sibuk menepuk-nepuk kaki dan bokongnya yang kotor bercampur rasa nyeri.
"Okay mai?" tanya cowok itu sekali lagi, memastikan dengan nada yang sedikit khawatir.
"Mai bpen rai," jawab Prim mengisyaratkan tangannya 'OK' sembari menemukan sebuah luka di bagian lututnya. Detik berikutnya ia langsung bengong dan mematung. Bukan karena lecet yang baru saja ia temukan melainkan karena menyadari bahwa ia baru saja berbahasa Thailand. Lantas siapa yang sedang bertanya padanya dengan bahasa itu?
Prim refleks secepat kilat menoleh pada orang yang masih berdiri di sampingnya.
"EEEEEEEHHHHHH???" (kaya logat P'Kim di series The Shipper wkwk)
Prim kaget bukan kepalang. Kepalanya bergerak miring 45 ͦ ke kiri.
Ia menelusuri tubuh cowok itu dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sepertinya cowok super ganteng di depannya saat ini tampak tidak asing dalam ingatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIM-PIM DREAM
FanfictionBertemu dengan idola adalah impian yang diidam-idamkan setiap fan girl. Bisa ikut fan meet, saling menyapa dengan idola dan bersama memasang pose di depan kamera untuk kenang-kenangan. Namun, dalam hidup selalu ada perbedaan, termasuk hal bertemu de...