{1} Bertemu

387 56 10
                                    

~Happy reading~


Aneera mengerjapkan matanya pelan menyesuaikan cahaya penglihatannya.

"Kau bangun?"

Aneera yang mendengar suara seseorang di dekatnya dengan buru-buru dia mendudukan dirinya untuk melihat siapa sosok itu.

Sosok itu ternyata seorang manusia yang sama sepertinya. Ya, memang seharusnya begitu bukan?. Orang itu menatap Aneera dengan ekspresi wajah yang terlihat terkejut tetapi tak lama dia menatap Aneera dengan senyuman diwajahnya.

"Hai!"

Seseorang yang diyakini berjenis kelamin laki-laki itu menyapa aneera dengan mengangkat sebelah tangan kanan.

"Kau siapa?" tanya Aneera.

"Aku? Aku ini manusia, kau melihatku diriku seorang manusia bukan?" jawabnya.

Aneera menghembuskan napasnya pelan, "Bukan itu maksudku.."

"Oh, lalu?"

"Katakan saja namamu, siapa namamu?"

"Daniel. Nama keluargaku Alexander. jadi Daniel Alexander."

"Alexander? Aku baru mendengar nama keluarga itu, apakah kau bangsawan baru?"

Aneera penasaran dengan nama keluarga itu, karena dia baru mendengarnya.

"Bangsawan? Aku ini anak konglomerat, perusahaan ayahku bernama AR company, apa maksudmu?"

"Konglomerat? Perusahaan? Company? Apa itu?"

"Kau tidak tau?"

"Karena aku bertanya bukankah berarti aku tidak mengetahuinya?"

"Benar juga.." gumamnya yang masih terdengar oleh Aneera.

Aneera bingung dengan orang yang di hadapannya ini, beberapa kata yang diucapkan laki-laki itu tidak dimengerti olehnya.

"Aku akan mendengar penjelasannya nanti, aku ingin menanyakan tentangmu, apakah kau tidak keberatan?" tanya Aneera.

"Baiklah.. karena kita hanya berdua di tempat ini, bukankah kita harus berkenalan dulu nona?"

Aneera yang sedari tadi tidak melihat sekeliling, dia terkejut mendengar itu.

"Apa maksudmu? Berdua? Kita? Oh,,, dan dimana ini?" Aneera melihat sekeliling yang tampak di alam terbuka, rumput yang hijau, kumpulan bunga serta sungai yang mengalir, lalu beberapa pohon yang rimbun dan berbuah, Aneera berpikir jika dirinya berada di surga, "apa ini surga?" ucapnya.

"Tidak mungkin dan itu tidak penting untuk sekarang. Karena aku juga tidak tahu ini dimana, bukankah lebih baik kita mencari tahunya nanti bersama-sama? Aku ingin mengetahui namamu dulu, cepat beritahu namamu."

"Baiklah-baiklah, Namaku Aneera Leighton. Aku putri satu-satunya di keluarga Duke Leighton."

Daniel membulatkan matanya saat mendengar hal itu, dia sungguh sangat terkejut apa yang diucapkan oleh perempuan dihadapannya ini.

"APA!!!"

"Hei kenapa kau berteriak!?" heran Aneera.

"Tunggu sebentar, kau Aneera Leighton!?"

"Iya aku Aneera Leighton. Apa ada masalah?"

"Hahaha tidak mungkin.. bagaimana bisa!?"

"Apa maksudmu!? Kau mengenalku!?"

"Iya aku mengenalmu! Kau seorang karakter di dalam novel!" batin Daniel.

Daniel awalnya ragu untuk mempercayai hal itu. Tetapi dia yakin setelah melihat-lihat sosok Aneera yang berambut hitam dengan iris berwarna ungu dan namanya. Dia yakin Aneera adalah seorang karakter antagonis dalam novel yang dia baca sebelumnya.

"Tidak" elak daniel, dengan cepat dia mengubah ekspresi wajahnya.

"Huh? Lalu kenapa kau terkejut seperti itu tadi?"

"Aku hanya pernah mendengar namamu di suatu tempat" ucap Daniel aniel kemudian tersenyum kaku.

"Begitukah?"

Aneera menatap Daniel curiga, namun
Daniel mengangguk-anggukan kepalanya untuk meyakinkan Aneera.

"Benar nona, aku hanya tidak menyangka mendengar nama itu kembali, jadi ya aku terkejut seperti itu" ucap Daniel dengan raut wajah yang dibuat meyakinkan.

Aneera masih merasa curiga, namun dia tidak mendesak Daniel untuk bertanya hal itu, "Baiklah aku percaya" usainya.

Daniel yang mendengar hal itu pun menghembuskan napasnya lega, "Bolehkah aku bertanya nona?"

"Jangan terus memanggilku nona, panggil namaku, kau sudah tahu namaku bukan?"

"Iya-iya aku tahu, kalau begitu aku akan memanggilmu Nea."

"Huh? Nea?"

Aneera mengerjapkan matanya berkali-kali, mendengar nama panggilan itu.

"Eh, apa kau tidak menyukainya?"

"Tidak hanya saja.." Aneera menggantungkan ucapannya, "Hanya saja pertama kalinya aku mendapatkan sebuah nama panggilan.." ucapnya pelan.

Mengingat dirinya yang dibenci oleh semua orang, membuat panggilan untuk dirinya buruk. Dia sangat senang juga terharu mendapat sebuah nama panggilan dari namanya itu.

Daniel terdiam mendengar ucapan Aneera, "Jadi, aku orang yang pertama kali memberikan nama panggilan untukmu?"

Aneera mengangguk membenarkan ucapan daniel.

"Kau senang?"

Aneera mengangguk lagi.

"Aku juga. Aku senang karena aku orang pertama yang memberikan sebuah nama panggilan kepadamu. Kau harus selalu mengingatku diriku oke! jangan lupakan aku."

Aneera terkekeh pelan, "Baiklah-baiklah, aku tak akan melupakanmu Dan."

"Dan? Panggilan untukku juga?"

"Iya, bagaimana menurutmu?"

"Aku menyukainya, terimakasih."

Laki-laki bersurai hitam bermata hazel itu menatap Aneera dengan senyuman manisnya. Membuat Aneera terpaku seketika. Tatapannya begitu teduh dan tulus, berbanding terbalik dengan seseorang yang dicintainya.











Aneera Leighton :

Daniel Alexander :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel Alexander :

Daniel Alexander :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr. pinterest



Next..

Jangan lupa votment nya kawan🤗

Fate of Antagonistic LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang