Catch - (Boifang)

3.7K 195 22
                                        

Hari ini Boboiboy dan Fang piket bersama saat pulang sekolah berduaan saja karena saat mereka sampai pagi ini kelas sudah bersih jadi mereka kedapatan piket setelah pulang sekolah.

Setelah semua area sudah disapu Boboiboy menyiram tanaman praktikum prakarya mereka sedangkan Fang mengelap jendela. Suasana sangat tenang karena tidak ada yang bicara.

Di saat Boboiboy menyiram dengan senang hati Fang mengelap dengan bersungut-sungut. Kali ini bukan karena Boboiboy melainkan bekas tipex di jendela yang susah dihilangkan hanya dengan lap.

Fang pun mengelap lebih keras untuk menghilangkannya namun begitu nodanya hilang keseimbangannya juga mulai hilang karena tenaganya yang tak terkontrol hingga ia terjatuh dari meja yang dipijaknya.

"Aaaaah!" Fang pun menutup matanya kemudian membukanya karena entah kenapa ia tidak merasakan sakit sama sekali setelah terjatuh. "Kok nggak sakit?" Barulah ia menyadari bahwa saat ini ia digendong oleh Boboiboy yang baru menangkapnya. Mereka pun saling bertatapan.

"Lain kali hati-hati dong. Bisa patah tulang jatuh dari meja gini."

Fang tidak menjawab namun masih menatap Boboiboy. Entah kenapa semangat yang biasanya terpancar dari mata Boboiboy menghilang entah kemana. Yang ia temukan di mata coklat madu itu hanyalah kekhawatiran.

Cup

"Huaaaa! Ta ... Tadi ngapain?!" Fang yang terkejut buru-buru menutup mulutnya setelah Boboiboy menciumnya dengan wajah memerah.

"Habis kamu imut waktu ngeliatin aku terus tadi." Jawab Boboiboy sambil cengar-cengir.

"Jangan cium-cium sembarangan lah, bodoh! Ih! Ih!" Fang memukuli bahu Boboiboy.

"Hei, aku udah nolongin kamu dan sekarang aku malah digebukin?" Boboiboy pun menurunkan Fang sambil cemberut.

"Nggak tahu ah! Ayo lanjutin piketnya! Dasar mesum!" Fang pun melanjutkan piketnya bersama Boboiboy.

🎈

Setelah Fang menggembok pintu kelas mereka usai piket mereka berjalan menyusuri lorong bersama. Tak lama kemudian Boboiboy menoleh.

"Fang."

"Apa?"

"Boleh nggak aku cium sekali lagi?"

"Hah?! Nggak!" Jawab Fang dengan wajah yang mulai memerah.

"Ayolah, sekali lagi aja." Boboiboy menunjukkan puppy eyesnya.

"Pokoknya nggak!"

Boboiboy pun menunduk dengan wajah seperti anak anjing yang kehujanan. Fang yang melihatnya pun menghela napas.

"Eh, berenti dulu deh."

"Kenapa?" Boboiboy mengernyitkan dahinya.

"Berenti dulu bentar."

Begitu Boboiboy berhenti berjalan ia terbelalak karena tiba-tiba Fang menarik dasinya dan menciumnya.

Setelah mencium Boboiboy Fang berkata. "Makasih buat yang tadi." Kemudian berlari meninggalkan Boboiboy dengan rasa malu yang luar biasa dan wajah yang semakin memerah.

"Woi, Fang! Tungguuuuu!" Boboiboy langsung mengejar Fang dan akhirnya kedua siswa itu berkejar-kejaran ala film India di lorong sekolah.

END

Boyfriend (BACA WALL SEBELUM REQUEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang