Gadis bernama Nadea itu sebenarnya adalah tipe gadis yang memiliki sifat ceria dan memiliki selera humor yang lumayan rendah alias apapun itu bisa ia jadikan lelucon garing.
Selama ia bersekolah di SMA nya yang dulu ia terkenal sebagai siswa yang sangat ramah dan siapapun itu yang lewat didepannya pasti akan ia sapa, terbanding terbalik ketika ia berada di rumah nya sendiri. Nadea akan menjadi sangat pendiam ketika di rumah, dan hanya akan berbicara ketika dirinya diajak berbicara oleh orang tuanya.
Nadea merupakan anak tunggal dari keluarga yang lumayan terpandang, orang tuanya hanya mementingkan reputasi keluarganya, Nadea harus bisa memperhatikan sikapnya selama di rumah.
Karena itulah Nadea dipaksa untuk mengikuti semua les yang bisa menunjang masa depannya, mulai dari les piano, les matematika, les fisika, les tata krama, dan masih banyak lainnya.
Nadea selalu dituntut untuk sempurna, orang tuanya tidak pernah memberikan kasih sayang ataupun perhatian pada Nadea.
Ketika Nadea membuat satu kesalahan orang tuanya akan langsung menghukumnya dengan mengurungnya didalam gudang yang berada di rumahnya.
Karena selalu dituntut sempurna akhirnya membuat Nadea lelah dengan hidupnya, dan ia selalu menutupi kesedihannya dengan selalu tersenyum pada teman-temannya di sekolah.
Sampai pada akhirnya tepat dihari ulang tahunnya yang ke 17 Nadea memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, karena terlalu lelah dengan tuntutan hidupnya yang harus selalu sempurna.
Namun tidak seperti bayangan gadis itu, bahwa setelah ia mengakhiri hidupnya ia bisa hidup dengan tenang. Nyatanya justru sekarang ia tengah berbaring dikamar milik Nadia dengan gelisah.
Pikirannya melayang kesana-kemari, memikirkan bagaimana kelanjutan hidupnya. Bagaimana ia harus bersikap di kehidupan sehari-harinya dan tindakan apa yang harus ia ambil untuk kedepannya.
Karena ia sadar bahwa sekarang semuanya bukan hanya tentang dirinya sendiri, tapi juga menyangkut nama Nadia kedepannya.
Ditambah ia juga belum begitu tau bagaimana sifat dari keluarganya yang sekarang, untuk itu banyak hal yang harus ia pikirkan dengan matang.
Dan setelah hampir sebulan ia belajar berjalan kini ia sudah mulai lancar untuk berjalan, dan memutuskan untuk mulai bersekolah kembali.
Karena sudah hampir dua bulan ia tidak bersekolah banyak hal yang harus ia lakukan disekolahnya yang saat ini, apakah ia mempunyai teman disekolahnya itu ataukah tidak.
Karena ada beberapa hal yang ia pahami setelah ia tinggal dirumah ini selama dua bulan terakhir, bahwa Nadia adalah sosok yang sangat pendiam dan hanya akan berbicara ketika ditanya dan selebihnya ia akan lebih banyak diam.
Bahkan Nadia juga tidak pernah ikut makan bersama dengan keluarganya, ia selalu meminta pada bi Ayu untuk mengantarkan makanannya kedalam kamarnya.
Keluarga Nadia adalah keluarga yang sangat terpandang, bahkan bisa dibilang sebagai keluarga yang sangat kaya.
Namun yang membingungkan adalah kenapa Nadia sangatlah pendiam dan tidak pernah mau terbuka pada siapapun.
Bahkan Nadea pernah bertanya pada bi Ayu tentang kenapa Nadia bisa sangat pendiam. Saat itu Nadea bertanya pada bi Ayu seolah-olah ia sedikit lupa dengan kenangan masa lalunya.
Tapi sayang bi Ayu juga bingung harus menjawabnya seperti apa, karena bi Ayu mengatakan bahwa Nadia tidak pernah mau berbicara pada pekerja yang bekerja dirumahmya kecuali memang keadaan mendesak.
Kakak-kakaknya pun tidak ada yang pernah mengajaknya untuk sekedar berbicara. Bahkan hampir dua bulan ia keluar masuk rumah dan bertemu Revan ataupun Rivan tidak ada yang mengajaknya berbicara sama sekali.
Kadang ia berpikir apa yang salah dengan Nadia, ia yakin bahwa pasti ada sesuatu hal yang disembunyikan oleh Nadia, sehingga membuat Nadia menjadi sangat pendiam.
Karena Nadia yang terkenal sangat pendiam ia sangat bingung harus bersikap bagaimana ketika disekolah nanti, ia tidak yakin ia bisa diam ketika disekolah. Ini sudah menjadi kebiasaannya untuk menjadi ceria dan konyol ketika disekolahnya.
Memang dia bisa bersifat pendiam ketika ia dirumah mungkin karena itulah ia bisa menjadi pendiam juga dirumah ini.
Tapi dirumahnya dulu ia cukup dekat dengan pekerja dirumahnya, ah ia jadi merasa rindu dengan bi Yani salah satu pekerja dirumahnya dulu. Mungkin ia juga akan mulai untuk mengakrabkan diri dengan pekerja dirumah ini juga.
Dan juga sepertinya ia sudah memutuskan untuk bersikap sebagaimana dia biasanya ketika disekolah, karena ia yakin ia tidak akan bisa menahan rasa usil yang ada dihatinya.
Mengenai keluarga aslinya, terakhir kali ia mendapatkan kabar bahwa orang tuanya memang terpukul cukup berat. Namun tidak ada yang berubah mereka tetap layaknya orang yang tidak bersalah dan masih tetap menjaga reputasinya setinggi langit.
Baiklah sepertinya Nadea harus bisa move on dari keluarga lamanya dan mulai beradaptasi dengan keluarganya yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADIA
FantasyNadea adalah gadis SMA biasa yang baru saja menginjak kelas 11, kehidupannya yang sangat runyam dan melelahkan membuatnya berpikir untuk mengakhiri hidupnya saja. Namun siapa sangka bukannya meninggal Nadea justru tersesat dan masuk ke dalam tubuh s...