May 3rd, 2018

33 10 3
                                    

# 03-05-18

Siang-siang di bulan Mei menjadi penanda waktu bagi keempat wanita itu sedang bercengkrama. Kalau kata orang Jawa njanur gunung yang artinya tumben. Maksudnya, mereka berempat jarang sekali bercengkrama seperti ini tanpa ada sosok Sunghoon dan Taeyoung.

Siswa-siswa SD telah pulang sejak tadi karena para pengajar alias mereka sendiri ada rapat. Waktu berlangsungnya rapat tidak begitu lama, sehingga sekarang mereka bisa bersantai. Mereka memutuskan untuk tidak pulang terlebih dahulu setelah Sunghoon dan Taeyoung mengatakan mereka ingin pergi mencukur rambut berdua dan kemungkinan ingin ngopi berdua. Mereka berdua sama-sama menyuruh Jaehee dan Yujeong untuk di sekolah terlebih dahulu sembari menunggu mereka. Sedikit keterlaluan memang. Beruntung Minju mengatakan kalau ia mau menemani Jaehee dan Yujeong karena ia akan pulang bersama Minkyu. Jam pulang Minkyu sendiri masih lama. Sementara Gowon mengatakan setuju-setuju saja menemani mereka karena Jungmo bisa menjemputnya kapan saja. Iya, sekarang Gowon diantar jemput oleh Jungmo. Sedangkan Sunghoon bersama Jaehee.

"Eung... Btw guys..." Dari tadi keempat wanita itu kebanyakan mengobrolkan hal-hal lucu yang didominasi tingkah Taeyoung yang membuat Yujeong lelah, sehingga ketika Minju tiba-tiba bersuara dengan nada serius tentu mereka nampak terkejut.

"Kenapa Ju?" tanya Gowon.

"Mbak Minju kalau mau ngomong, ngomong aja. Daripada dipendem terus dari tadi," ujar Yujeong seakan tahu apa yang akan dikatakan Minju.

"Astaga Jeong, gue tuh suka lupa kalau lo bisa baca pikiran," celetuk Jaehee. Yujeong hanya tersenyum miring.

"Gue sama Minkyu... Bulan depan mau nikah," ucap Minju dengan penuh hati-hati.

Gowon dan Jaehee langsung memasang muka terkejut. Berbeda dengan Yujeong yang memasang muka santainya seperti biasa. Pemberitahuan dari Minju terkesan mendadak. Maksudnya, bagi Gowon dan Jaehee sebetulnya sudah sama-sama tahu kalau Minju dan Minkyu akan menikah segera, tetapi tetap bagi mereka tidak akan secepat ini.

"Seriusan, Ju?" tanya Gowon memastikan karena takut ia salah dengar.

Minju pun mengangguk.

"Maaf ya Mbak Gowon, Jaehee, & Yujeong. Sebenarnya selama ini gue sama Minkyu udah mempersiapkan semuanya secara diam-diam. Bukannya kenapa-kenapa, tapi baik gue sama dia pengin mempersiapkan ini semua secara mandiri. Waktu ulang tahun Minkyu itu, keluarga gue sama keluarganya Minkyu nyari tanggal yang cocok sama weton gue sama dia. Dan gue sama dia juga bilang kalau bisa secepatnya," ujar Minju menjelaskan.

Ada sedikit jeda sebelum akhirnya Gowon kembali bersuara. "Apapun itu, gue bakal dukung semua keputusan lo kok Ju. Semoga lancar sampai hari H ya. Tanggal berapa kalau boleh tau?"

"Terima kasih ya Mbak Gowon, lo emang yang terbaik. Rencananya tanggal 19 Mbak, nanti gue infokan lagi," ucap Minju.

"Gue juga dukung lo kok, Mbak Ju. Ya walaupun gue agak kecewa sebelumnya karena lo nggak mau jujur dari awal. Gue diem aja bukan berarti nggak tau apa-apa ya," ujar Yujeong.

"Gue juga gue juga. Bedanya gue nggak tau apa-apa ya Mbak Ju," tambah Jaehee.

"Hahaha, iya-iya. Terima kasih juga buat kalian berdua."

"Kalau Mbak Minju aja bulan depan, Mbak Gowon kapan nih?" tanya Jaehee.

"Hayo kapan Mbak, calonnya juga mana nih?" Minju ikut menggoda.

"Gue tuh suka lupa kalau Mas Jungmo itu calon tunangannya orang. Coba kalau enggak, pasti udah gue jodohin kalian berdua mbak," ujar Jaehee sembari menatap Gowon seakan menyiratkan kalau ucapannya tersebut ditujukan kepada Gowon.

𝟙𝟚 ℳꪮᥒth᥉ [ 구정모 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang