Lebih jauh!

7K 21 0
                                    

Ku peringatkan disini ada adegan 21+ nya jadi untuk yang dibawah umur tolong skip ya tapi kalo ttep baca ya terserah kalian dosa ditanggung sendiri ya haha...

______________________________________

Hari ini kami berdua bertemu untuk menghabiskan waktu berdua tanpa gangguan orang lain. Sebenarnya kita sering bertemu hanya saja itu dilapangan dan buatku itu kurang karna banyak orang tidak bisa mesra²an.

"Akhirnya kita bisa berdua saja" katanya sambil memelukku dikamar yang kita sewa.

"Iyaa.. andai kita bisa lebih sering begini" jawabku dengan memainkan bajunya.

Tiba-tiba dia langsung berada diatasku dengan senyuman yang sangat mesum tapi aku sangat menyukainya.
Perlahan dia menempelkam bibirnya di bibirku dan tentu saja aku menyambutnya dengan senang hati, kami saling mengecap saling beradu lidah dengan panas, ciuman ini adalah ciuman yang menuntut.
Dia beralih ke leherku dia mencium dan menjilatnya tapi dia tidak membuat tanda disana karna nanti suamiku pasti akan curiga.

"Ahhh mas" desahku keluar saat tangan dia berada dipayudaraku dan meremasnya.

"Mendesahlah sayang" katanya dan langsing melahap bibirku lagi dengan ganas. Tangan dia tidak tinggal diam dia berusaha melepaskan semua kancing yang berada dibajuku setalah semua terbuka dia langsung membuka kaitan BH ku setelah terbuka dia melehap nya dengan ganas seperti kehausan dan berharap ada air yang keluar dari sana.

"Ahhh emhhh masss teruss" desahku mulai menggila, sambil memegang kepalanya agar tidak terlepas dari payudaraku.
Dia melahap payudaraku bergantian sampai putingku sedikit membengkak, setelah puas bermain-main disana dia langsung melepaskan celananya agar aku bisa lebih leluasa memainkan adik kecilnya itu. Walau sering aku melihat dan memainkannya aku tetap kagum dengan punya dia yang besar itu.

"Mainkanlah, dia meminta untuk dimanjakan oleh mu" katanya menggoda.

Tidak menunggu lama lagi aku langsung mengocoknya dan mengulumnya.

"Terus sayang, ahhh kau memang yang terbaik"

Aku semakin bersemangat dan melahapnya lebih dalam lagi, setalah agak lama dia sudah tidak tahan dan langsung membantingku agar terlentang dikasur itu.
Tanpa ku sadari kami sudah naked tanpa sehelai benang pun.

"Kita langsung ke intinya saja akku sudah sangat tidak tahan"

Blesssss

"Ahhhhh mass gerakan" kataku.

"Baiklah" katanya dan langsung menggerakan adik kecilnya itu dilubangku awalnya perlahan tapi lama kelaman menjadi sangat cepat. Aku sudah keluar tapi dia masih sangat bersemangat memang dia sangat kuat.
Kami berdua sudah mengganti posisi kami berkali-kali dan akhirnya.

"Aku akan keluar sayang" katanya sambil terus memperdalam tusukannya itu.

"Ahhh aku juga mas emhhhhh ini nikmat" jawabku lagi..

Crotcrotcrot...

Setelah keluar kami berdua tumbang dan tertidur tanpa melepaskan persatuan kita.

Saat bangun hari sudah menjadi malam, kami berdua bersiap untuk pulang kerumah masing² setelah mandi ahh dan saat mandipun kita melakukan permainan panas itu lagi dengan cepat.

Setelah sampai dirumahku, aku melihat suamiku yang sudah tertidur aku semakin merasa bersalah tapi aku sangat menikmati hubungan itu, tanpa aku mikir lebih jauh lagi akuu langsung ikut tidur disampingnya sambil memeluknya.
Saat pagi tiba aku melihat suamiku sedang mandi dan aku langsung keluar untuk mempersiapkan sarapan untuk kita berdua.

"Tadi malam pulang jam berapa?" Tanyanya sambil duduk.

"Ahh itu, aku pulang jam 11" jawabku dengan takut.

"Kenapa sangat malam? Apa acaranya berlangsung lama?"

"I..iya acaranya agak molor mas" kataku.
Aku memang membohonginya kemarin aku berkata kalo aku akan pergi ke acara ulang tahun temanku.

"Ohh begitu! Baiklah lain kali kabari mas, agar mas gak khawatir denganmu" katanya dengan senyuman yang maniss.

"Ahh maafkan aku mas" batinku.

"Iya mas" jawabku.

"Yasudah mari kita makan"

Kami berdua makan dengan diam.
Setelah acara makan selesai suamiku berangkat untuk kerja dan aku hanya berdiam diri dirumah.

Kringkringkring (anggep aja suara telfon ya haha)

"Hallo mas" kataku dengan semangat.

"Kamu lagi apa sayang" katanya. Ya dia mas indra yang menelponku.

"Hanya diam dirumah, aku masih lelah"

"Benarkah masih lelah hemm"

"Sangat lelah, kamu sangat kuat dan itu membuatku sangatlah lelah" kataku sambil menggrutu.

"Haha baiklah biklah maaf lagian kamu sangat nikmat si"
"Yasudah kamu istirahat saja dulu aja ya kita sambung nanti tantemu memanggil mas"

"Baiklah" kataku dengan tidak enak.

"Jangan cemburu mas mencintaimu" katanya dan langsung memutuskan panggilan itu.

"Aishtt sangat menyebalkan" monologku dan langsung membanting ponselku ke kasur.

Oh ya sedikit info kalo mas indra itu suami dari tanteku sendiri awalnya aku gak tau dia suami tanteku sendiri karna dia memang bukan dari kotaku dan saat mereka menikah pun aku tidak datang. Ya sebenarnya aku tau aku salah punya hubungan dengan suami tanteku sendiri dan aku sendiri pun sudah punya suami tapi ya mau gimana lagi ini sudah terjadi.

Hari-hari berlalu kita sering sekali keluar dan melakukan hubungan badan dengan menyewa hotel diluar.

Awalnya memang sangat menyenangkan tapi akhir-akhir ini aku sangat merasa berselah pada tanteku dan suamiku. Perasaanku semakin tidak karuan.
Aku ingin mengakhirinya tapi tidak tau bagaimana caranya.

____________________________________

Bagaimanakah kelanjutannya..

Ikutin terus cerita ini ya guys,
Jangan lupa vote dan komennya ya♡♡♡♡

TBC 🐱

Apakah Aku Seorang Pelakor? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang