"Bintang kamu udh pulang kan? Cepet dong pulangnya, udh pada nungguin kamu disini" ucap seseorang diseberang
"mah kan bintang udah bilang, bintang udah punya pacar" jawabnya
"yauda kalo kamu punya pacar, bawa krumah coba, biar mama liat orangnya"
"iya maa, tunggu, tapi bintang gamau dijodoh jodohin apalah itu"
"iyaa nanti mama bilang kamu gabisa dateng"
"oke makasi ma"
"tapi kamu harus pulang skarang, kalo ngga ya kita tunggu"
"iyaa maa, lagi nunggu dia kluar"
"yauda cepet, assalamualaikum"
"hftt" bintang mengacak rambutnya frustasi, perihal ia mempunyai pacar itu tidaklah benar, ia hanya tidak mau dijodohkan
Sekolah sekarang sudah sepi, hanya tinggal beberapa orang yang sedang ekstrakurikuler
Drrtt
Mama
cepet! mama tunggu
iya maa
Bintang akhirnya turun dari mobilnya, mencari seseorang yang sekiranya cocok dibawa kehadapan mamanya
"eh lo!" panggil bintang, namun gadis yang dipanggil tak kunjung menengok, mau tidak mau bintang mengejar gadis tersebut
"woi!" bintang menepuk pundak wanita tersebut
"eh astaghfirullah! kamu siapa?"
"lo gak tau gw?", bintang gak nyangka kalo ada yang gak kenal sama dia
"enggak, ah udahla, aku ga kenal sama kamu, aku sibuk, permisi"
Srukk
"eh, ngapain! to-mphh!" ucapan gadis itu tertahan oleh bekapan tangan dimulutnya
"diem atau gw bunuh"
"aku mau dibawa kmana? kamu orang jahat ya? plis aku gada salah sama kamu, turunin aku"
"hei! diem aja sii! turunin ga! atau aku teriak!"
gadis itu mulai memberontak kembali
"berisik"
"trus aku harus gimana dong, orang ini siapa sih, kok tiba tiba narik gajelas, mana galak banget udah kayak anjing aja, eh gaboleh ngomong hewan ituu" gumam gadis tersebut sambil memukul mulutnya
"gila lo?"
"kamu kali yang gila, gajelas banget jadi orang, kenal aja ngga eh narik narik trus mau ke-EH YA ALLAH INI DIMANAA?! HEH KAMU NGAPAIN BAWA AKU KE APARTEMENT?! KAMU IT- EH NGAPAIN DEKET-DEKET?!"
"ini rumah gw, bukan apartement, gausa mikir yang aneh-aneh dan satu lagi, lo pura-pura jadi pacar gw cu-"
"eh gamau! aku tu gabol-"
"jangan dipotong!"
"serem banget sihh!"
"lo itu cuma pacar pura-pura gw, gw cuma gak mau dijodohin, dan lo jangan malu-maluin, jangan cerewet!"
"sekarang dia yang cerewet" gumam gadis itu
"apa?!"
"eh, gada apa-apa"
bintang mengulurkan tangannya "bintang, lo?"
"bulan, latasha bulan lovania"
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON and STAR
Fiksi Remajaaku mencintaimu seperti malam, dipenuhi oleh diam aku tidak mau menjadi bintangmu, karena aku tidak mau menjadi satu diantara seribu aku tidak mau kau menjadi bulanku, karena bulan selalu berubah-ubah aku mau kita seperti angin, berhembus dengan mu...
