Chap 4 : Biarlah (revisi)

982 114 23
                                    

"HYUNJIN TURUNIN GUA!!" teriak Yeji dalam mobil

Sekarang Hyunjin dan Yeji sedang dalam perjalanan ke perusahaan, semalam mereka sampai di Korea pada dini hari sehingga Yeji kembali nginap di penthouse apartemen Hyunjin

Mulai dari subuh, Yeji dan Hyunjin sudah bersitegang, Hyunjin menjemput Yeji di apartemen untuk turun ke kantor sama-sama, namun Yeji dengan bersikeras tidak mau ikut Hyunjin.

Tapi Hyunjin tetaplah Hyunjin, seperti kata Lino perintah Hyunjin itu mutlak, dengan hati yang kesal Yeji ikut, namun karena Hyunjin terus memanggil Yeji dengan Lucy akibatnya Yeji kembali marah dan minta di turunkan di jalan.

Tanpa Yeji sangka Hyunjin tiba-tiba berhenti dan keluar dari mobilnya, Yeji terdiam bingung Hyunjin mau ngapain, ternyata Hyunjin membukakan Yeji pintu dari luar

"Keluar!"

"Hah?" Yeji ngelag

"Katanya turunin, sekarang keluar!" Ucap Hyunjin santai namun serius

Yeji pun langsung turun dari mobil Hyunjin, Hyunjin pun kembali masuk ke dalam mobil dan langsung tancap gas.

"HYUNJIN BANG---" gak sempat Yeji ngumpat tiba-tiba mobil Hyunjin berhenti dan mundur kembali mendekati Yeji

Yeji pikir Hyunjin kembali ternyata tidak, Hyunjin hanya menurunkan kaca mobilnya sambil berkata

"Jangan ngelamun, 5 menit lagi lu telat, lari sana, telat lu bakalan kena peringatan dari bang Lino, hati-hati gua pecat" setelah berkata begitu Hyunjin kembali menjalankan mobilnya tanpa perduli pada Yeji yang sudah mengeluarkan segala macam umpatannya

......
EX
......

Sekarang Lino sedang mengumpulkan beberapa karyawan yang namanya sudah di berikan Hyunjin berapa hari lalu ke Lino untuk di beri peringatan, jika melanggar peraturan perusahaan maka akan menerima pemotongan gaji, jika masih melanggar maka akan langsung di pecat tanpa pertimbangan.

"Saya harap kalian mengerti, tidak ada protes ataupun semacamnya" begitu kata Lino sebelum mengakhiri

"Kalau begitu semuanya kembali ke ruangan masing-masing, kerjakan kerjaan kalian dengan benar tanpa mengeluh, mengerti!!" Lino tegas

"TUNGGUUU" teriak seseorang

Lino yang hendak pergi pun berbalik mencari sumber suara, tak lama ia melihat Yeji ngos ngosan habis lari sepertinya, begitu kata Lino

"Yeji?" Tegur lino

"Tunggu, kata Lia saya di panggil sama pak Lino, ada apa yah?" Tanya Yeji sambil menetralkan nafasnya yang masih terengah-engah

"Kamu telat lagi?" Tanya Lino

"Maaf pak, tadi ada sesuatu terjadi di jalanan, saya diturunkan di jalan sama pak direktur ih" alasan Yeji

Lino memijat keningnya, rasanya kepala akan segera pecah, Lino membuang nafasnya kasar

"Saya capek ngadepin kamu Yeji"

"Maaf pak, saya minta maaf" ucap Yeji sambil terus membungkuk kan badannya ke Lino

"Saya bingung harus peringatin kamu seperti apa lagi, kamu sudah telat berkali kali, dan kemarin kamu juga izin tak turun kerja ya kan?!! Kamu itu maunya apa?" Lino naik pitam rasanya

Yeji yang mendengar itu langsung menatap Lino dengan tatapan yang hanya Lino yang ngerti, pasalnya dia izin gak kerja yah karena diculik Hyunjin ke Jepang, dan Lino tau itu.

"Sa sa saya minta maaf pak, saya gak akan telat dan izin lagi saya mohon pak biarkan saya kali ini" mohon Yeji

"Mending kamu menghadap direktur sekarang, saya tak punya kuasa" ucap Lino sambil melangkah meninggalkan Yeji

미친 놈 (EX) Hyunjin X Yeji Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang