Chap 8 : Jeju Island (revisi)

939 105 40
                                    

Sekarang disinilah Yeji berada, di pinggir pantai di pulau Jeju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang disinilah Yeji berada, di pinggir pantai di pulau Jeju. Yeji berjalan seorang diri di tepi pantai, ia menapakkan kakinya di pasir putih nan indah ini tanpa alas kaki.

Tadinya Yeji berada di hotel dimana para keluarga mempelai berada, namun karena Yeji merasa bukan keluarga dari mempelai dan ia memiliki tujuan lain ke Jeju, ia pun berpamitan diri untuk pergi sebentar menikmati sejuknya angin pantai di sore hari.

Lia yang tadinya ingin ikut bersama Yeji harus menerima larangan karena ia akan menikah lusa sehingga tidak boleh kemana-mana karena takut kenapa-napa.

Karena Yeji ikut dengan keluarga mempelai sehingga Yeji berangkat lebih dulu daripada teman-teman kantor yang akan datang ke pesta pernikahan, seperti keinginan Yeji.

Yeji yang merasa pikiran nya mulai tenang setelah berjalan cukup jauh di tepi pantai yang sepi, tak ada siapapun di sana, akhirnya Yeji memutuskan untuk mendudukkan dirinya di atas pasir putih nan bersih itu, Yeji duduk selonjor dengan kedua tangan bertumpu dibelakang sambil menengadahkan kepalanya ke atas merasakan semilir angin.

Yeji menutup matanya, sebab matahari yang akan terbenam sedang menyinari Yeji dengan cahayanya.

Tes.. tes..

Air mata Yeji mengalir membentuk sungai di pipi mulusnya

"Huh sampai kapan?" Yeji menghembuskan nafasnya kasar

"Sampai kapan aku bisa berpura-pura" keluh Yeji seorang diri

Daritadi Yeji sibuk mengeluh dan curhat pada laut, tak terasa matahari mulai tenggelam, tak lupa Yeji abadikan fotonya, Yeji tersenyum perih kemudian ia bangkit dan berteriak sekeras mungkin.

"LAUT BAWA AKU PERGIIIIIIII!!!!!" teriak Yeji

"Kemana?" Tanya seseorang disebelah Yeji tiba-tiba

"AAAAA" teriak Yeji kaget hingga ia mundur dan terjatuh di atas pasir

"Aduh" Yeji bangkit dan mengusap bokongnya yang merasakan sakit

"Kemana?" Tanyanya sekali lagi

"Maaf?"

Orang itu mengernyit

"Kenapa kau minta maaf, ada salah?"

"Eh maaf pak, saya gak tau bapak ada disini jadi saya berteriak" ucap Yeji sambil terus membungkukkan badannya

"Sudahlah tak apa, lagian saya yang mengangetkan, maaf yah"

Yeji hanya mengangguk dan kembali fokus pada matahari yang ternyata sudah sepenuhnya menghilang

"Kenapa kau sendirian?"

"Em tak apa, hanya ingin ketenangan menikmati waktu sendiri"

Yeji pun melangkahkan kakinya menyusuri pantai semakin jauh dari tempat pertama dia menginjak pantai.

미친 놈 (EX) Hyunjin X Yeji Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang