Burn

310 56 2
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Ia berjalan dalam diam menuju rumah.

Langkah nya terhenti di depan  gang kecil, terlihat dari jauh terdapat banyak kerumunan warga yang berkumpul di sebuah ladang tersembunyi dengan obor di tangan mereka.

Tunggu, ia tidak tau ada ladang kecil di sini.

Hans berjalan memasuki gang kecil itu.

Lalu ia berhenti sedikit jauh dari tempat kerumunan, enggan untuk melihat lebih dekat.

Para penduduk desa itu, menyerukan kata 'bakar dia' berulang kali. Terlihat pihak yang berwenang menyeret seorang wanita menaiki panggung kecil lalu mengikat tubuh itu di pohon kokoh ditengah panggung.

Wanita itu, pasti sosok wanita yang rino ceritakan tadi. Sepertinya di pengadilan ia dinyatakan bersalah dan akhirnya di eksekusi mati.

Sebagian besar lainnya tengah sibuk menebarkan kayu bakar di sekeliling panggung dan menuangkan minyak.

Tak lama kemudian, api di hidupkan. Beberapa warga juga melempar obor mereka ke arah panggung dan secara perlahan kobaran api melahap tubuh wanita itu.

Hans termenung melihatnya, pikirannya dan perasaannya menjadi campur aduk. Bohong jika ia tidak merasa takut sekarang.

Apa lagi ia dan wanita itu tidak sengaja bertatapan sebelumnya, penyihir itu menggumamkan sebuah kata 'you're next' sebelum dirinya habis dilahap oleh kobaran api.

Tiba-tiba lengannya di tarik oleh rino dan membawanya pergi meninggalkan tempat itu. Rino tidak ingin hans melihat proses eksekusi itu lama-lama. Tidak baik untuknya.

Hans terus menunduk selama di perjalanan, lalu ekor matanya menatap sebuah gang kecil lain. Ada sesosok pria berpakaian hitam tengah menatapnya lalu melangkah pergi

𝐄𝐒𝐓𝐎𝐍𝐈𝐀  [MINSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang