°°°
"Rino! Hans! Turunlah dan ayo makan malam"
Joanne sedang menempatkan piring di atas meja makan lalu menghidangkan masakannya.
Tak lupa ia mengeluarkan daging mentah yang segar dan meletakkannya ke atas meja untuk hans.
Jika kalian bertanya, tentu hans bisa memakan makanan manusia. Makanan yang dimana hampir semua daging dimasak hingga matang.
Bagaimana pun hans tetaplah manusia, walaupun setengah serigala.
Rino dan hans menuruni tangga, mereka baru saja selesai mandi.
Tidak mandi bersama.
Kemudian mereka segera menyantap masakan yang ada di meja makan dengan khidmat.
"Official?"
Tanya joanne tiba-tiba. Matanya menatap ke arah rino.
Lalu rino mengangguk sambil mengacungkan jempol kepada ibunya.
Ibunya tersenyum senang beralih menatap hans.
"Nak, nanti malam ke kamar ibu yah. Ada yang mau ibu bicarakan"
Hans membeku, masih diposisi memegang sendok berisi yang akan ia masukin ke mulut.
Lalu ia mengangguk.
°°°
Sudah sebulan berlalu.
Hubungan antara rino dan hans sudah berjalan selama sebulan.
Dan terhitung sudah dua bulan hans menetap di kediaman Lee.
Selain itu, umur kandungan joanne sekarang telah memasuki ke delapan bulan.
Bulan depan sudah waktunya ia melahirkan, menemui anak kedua yang sudah ia nantikan selama ini.
Karna ini juga pekerjaan nya sebagai tabib ia serahkan kepada hans, karna dirinya sudah tidak bisa beraktifitas dalam waktu yang lama.
Selain itu, yang mengurus urusan rumah dan masakan tentu diserahkan kepada hans.
Hans tentu tidak keberatan, ia justru merasa senang joanne mempercayakan pekerjaan dan tugas rumahnya secara penuh kepada dirinya.
Oh! Jangan lupa ia juga yang membantu joanne menjaga kandungannya.
Setiap malam ia akan bermain sejenak dengan bayi dikandungan joanne, bercerita panjang lebar pada si bayi dan kadang menyanyikan lullaby kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐒𝐓𝐎𝐍𝐈𝐀 [MINSUNG]
WerewolfApa kalian percaya dengan werewolf atau yang kita sebut manusia serigala? Siapa sangka suatu negara dibagian Eropa yang bernama Estonia, memiliki sebuah legenda tentang manusia serigala pada abad ke-17. "Rino... tidak seharusnya kau memiliki kekasih...