Stay Here

283 59 0
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Kelopak mata dengan manik yang berkilau indah itu secara perlahan terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kelopak mata dengan manik yang berkilau indah itu secara perlahan terbuka.

Lelaki manis itu terbangun, suara kicauan burung di pagi hari menyapa indra pendengarnya.

Tangannya di bawa meraba sisi kasurnya dan kosong. Tidak ada rino disana.

Dengan segera ia bangun dan turun dari kasur. Berniat untuk mencari kekasihnya.

"Aakhh!!"

Hans jatuh terduduk di lantai, meringis merasakan perih di bawahnya.

Saat itu lah rino muncul dan membantu hans bangkit kemudian mendudukkan yang lebih muda ke atas ranjang.

"Kenapa tidak panggil aku aja sih, hannie?"

"Ihh ini juga karna kamu, kamu mainnya kasar banget tau!!"

Rutuk hans kesal, semalam dirinya sudah berteriak memohon rino untuk menghentikan kegiatannya. Dirinya sudah lelah namun lelaki yang lebih tua darinya itu tidak terlihat lelah sama sekali.

Justru energinya semakin bertambah, semakin bernafsu untuk menghabisi tubuhnya malam itu.

"Siapa suruh kamu terus menggodaku, hm?"

Bisik rino tepat di telinga hans, membuat bulu kuduk hans merinding.

Semburat kemerahan di pipinya muncul, merasa malu mengingat betapa binal nya ia semalam.

Memilih menghambur ke pelukan rino, menyembunyikan kepalanya di dada bidang itu guna menutupi rona tipis yang menghiasi wajah cantiknya.

.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐄𝐒𝐓𝐎𝐍𝐈𝐀  [MINSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang