Belief

276 60 5
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"Sekarang kau sudah tau semuanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang kau sudah tau semuanya"

Ucap hans setelah ia bercerita panjang tentang dirinya kepada rino.

Rino hanya diam, menatap hans dengan tatapan yang sulit diartikan.

Hans menghela napas nya, lalu kembali berucap.

"Rino... tidak seharusnya kau memiliki kekasih seperti ku, seorang manusia serigala yang menjijikkan dan di benci oleh para warga. Aku membenci takdir ku"

"Itu sebabnya kau menolakku?"

Hening.

Hans dan rino masih saling bertatapan. Dirinya kembali mengingat waktu dimana ia menolak untuk menjadi kekasihnya rino.

"Rino...

Aku tidak bisa"

Rino mengerjap, sungguh ia tidak menyangka jawaban hans akan seperti ini. Bukan kah hans juga menyukainya? Ibu nya sendiri yang memberi tahu hal itu. Lalu kenapa ia menolak?

"Ke-kenapa? Kenapa kau tidak bisa?"

"Maafkan aku..."

Lalu hans segera mengambil keranjang nya dan berjalan pergi meninggalkan rino yang masih terdiam.

"Rino... Ini untuk kebaikan mu, aku tidak pantas bersanding denganmu"

"Jangan bicara seperti itu, mencintaimu dan menjadi kekasihmu adalah keputusan ku dan aku tidak pernah menyesalinya"

Mendengar perkataan rino membuat hans ingin menangis, waktu dimana ia mengatakan bahwa ia membenci takdirnya. Dia memang serius akan hal itu.

𝐄𝐒𝐓𝐎𝐍𝐈𝐀  [MINSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang